Perkuat Perlindungan Anak, LPAI Temanggung Gandeng Wabup Nadia Muna untuk Bersinergi Wujudkan Program Pemerintah

Laporan: Wahono

TEMANGGUNG | SUARAGLOBAL.COM – Dalam upaya memperkuat sinergi dan mendukung program-program pemerintah daerah, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kabupaten Temanggung melakukan audiensi resmi dengan Wakil Bupati Temanggung, drg. Nadia Muna. Audiensi berlangsung di ruang kerja Wakil Bupati, Komplek Setda Temanggung, pada Kamis (8/5/2025).

Pertemuan ini dipimpin oleh Ketua LPAI Temanggung, Dr. Muhammad Jamal, SHI., SH., MH., bersama sejumlah pengurus. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Wakil Bupati dalam suasana yang akrab dan penuh semangat kolaboratif. LPAI yang berada di bawah kepemimpinan nasional Prof. Dr. Seto Mulyadi, M.Si., Psikolog, atau yang akrab disapa Kak Seto, kini mulai membangun struktur organisasi di Temanggung untuk memperluas jangkauan perlindungan terhadap anak dan perempuan.

Dalam audiensi tersebut, pengurus LPAI Temanggung menyampaikan visi, misi, serta program kerja lembaga yang bertujuan menjadi mitra strategis pemerintah dalam isu-isu perlindungan perempuan dan anak. Mereka juga berharap Wakil Bupati dapat memberikan dukungan penuh sekaligus menjadi pembina lembaga agar program-program yang dirancang bisa dijalankan secara maksimal dan tepat sasaran.

“Kami dari LPAI Kabupaten Temanggung hadir untuk menggandeng Wakil Bupati agar bisa bersinergi dalam kegiatan perlindungan perempuan dan anak. Ini bukan hanya bagian dari misi kami, tetapi juga upaya konkret untuk mendukung prioritas kerja beliau,” ungkap Muhammad Jamal.

Ia juga menambahkan bahwa perhatian Wakil Bupati terhadap isu perempuan dan anak sudah terlihat sejak masa kampanye. Oleh karena itu, LPAI siap menjadi garda terdepan dalam mendukung dan menyukseskan program-program yang sejalan dengan prioritas tersebut.

Sementara itu, Wakil Bupati drg. Nadia Muna menyambut baik kedatangan LPAI dan menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh kiprah organisasi tersebut. “Saya memang memiliki fokus dan perhatian khusus terhadap perlindungan perempuan dan anak. Dengan adanya LPAI di Temanggung, saya berharap bisa bergabung dan berperan aktif agar lembaga ini bisa menjalankan tugasnya dengan baik,” ujar Nadia.

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga non-pemerintah dalam menciptakan sistem perlindungan yang kuat. Nadia juga berharap masyarakat dapat merasa lebih aman dan terlindungi dengan kehadiran LPAI.

Sebagai langkah awal, LPAI berencana membentuk kader di setiap desa untuk memudahkan akses pendampingan bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya terkait isu kekerasan dan perlindungan anak. Dengan pendekatan berbasis komunitas ini, diharapkan kinerja pemerintah dalam bidang sosial kemasyarakatan akan semakin terbantu.

Audiensi ini menjadi titik awal yang menjanjikan dalam pembentukan LPAI Temanggung sebagai mitra aktif pemerintah daerah. Komitmen bersama ini diharapkan mampu mewujudkan lingkungan yang lebih aman, ramah, dan berpihak pada kepentingan terbaik anak dan perempuan di Kabupaten Temanggung. (*)