Perkuat Sinergi Kepemudaan, KNPI Simalungun Gelar Musda dan Pilih Ketua Baru Secara Aklamasi

 

Laporan: S Hadi Purba 

SIMALUNGUN | SUARAGLOBAL.COM – Dewan Pimpinan Daerah II (DPD II) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Simalungun sukses mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) pada Sabtu, 28 September 2024. Acara yang berlangsung di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kecamatan Siantar, ini menjadi ajang periodesasi kepemimpinan di KNPI Simalungun dan dihadiri 20 Organisasi Kepemudaan (OKP) serta 27 Pengurus Kecamatan KNPI se-kabupaten Simalungun.

El Adrian Shah, Ketua DPD I KNPI Sumatera Utara, membuka langsung kegiatan tersebut. Kehadirannya, didampingi oleh Ketua KNPI Simalungun sebelumnya, El Kananda Shah, disambut dengan upacara adat Simalungun, termasuk penyambutan dengan Dihar dan tarian khas sebelum memasuki gedung acara.

Zulparianto Damanik, Ketua Partua Maujana Simalungun, memberikan penghormatan dengan mengenakan pakaian adat Simalungun kepada El Adrian Shah, menandai dimulainya Musda KNPI Simalungun. Dalam sambutannya, Evra Sasky Damanik, tokoh masyarakat Simalungun, menyampaikan pesan penting bagi kepemimpinan baru. Ia berharap agar KNPI terus melahirkan pemimpin yang memiliki integritas tinggi dan mampu menjalankan organisasi sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang berlaku.

Baca Juga:  Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas Guguran

El Kananda Shah, Ketua DPD II KNPI Simalungun yang tidak mencalonkan diri kembali, berbagi pengalamannya memimpin organisasi ini. Ia menyinggung tantangan yang dihadapi KNPI Simalungun selama masa jabatannya, termasuk adanya upaya sejumlah oknum yang mencoba memperalat organisasi demi kepentingan pribadi.

Dalam pesannya kepada seluruh kader KNPI, El Kananda menekankan pentingnya menjaga kesatuan organisasi tanpa memperdebatkan isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan). “KNPI adalah satu, tidak ada perbedaan suku atau agama di dalamnya. Kita harus bersatu demi kemajuan Kabupaten Simalungun,” tegasnya.

El Kananda juga mengungkapkan bahwa beberapa oknum sempat mengklaim diri sebagai Ketua DPD II KNPI Simalungun tanpa mengikuti mekanisme Musda. Namun, ia memastikan bahwa dirinya telah menjalankan roda organisasi sesuai aturan yang berlaku dan telah berupaya merangkul pihak-pihak yang berbeda pandangan.

Baca Juga:  Ketua Umum Pagar Nusa Berikan Pembekalan kepada Pengurus di Polres Tulungagung

El Adrian Shah dalam arahannya menyampaikan apresiasi kepada El Kananda atas dedikasinya selama memimpin KNPI Simalungun. Ia menegaskan pentingnya Musda sebagai sarana memilih pemimpin yang sah. “KNPI itu satu, sesuai dengan yel-yel kita: KNPI Satu, Indonesia Maju. Pemuda harus cerdas, cepat, dan solid. Jika ada yang mengklaim dirinya sebagai ketua tanpa melalui Musda, laporkan,” ucap El Adrian dengan semangat yang disambut antusias oleh para kader.

Musda yang berlangsung dari pukul 11.00 WIB tersebut akhirnya menetapkan Sabaruddin Sirait sebagai Ketua DPD II KNPI Simalungun untuk periode 2024-2027. Sabar terpilih secara aklamasi sebagai calon tunggal dalam Musda ini. Dalam pidato pertamanya sebagai ketua terpilih, Sabar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh peserta Musda yang telah mempercayakan jabatan tersebut kepadanya.

Baca Juga:  Polres Nganjuk Peduli Gizi Anak, Bagikan 100 Paket Makanan Sehat di SDN 1 Munung

“Amanah ini tidak mudah, dan saya tidak bisa menjalankannya sendirian. Saya mohon bantuan dan dukungan dari semua OKP dan pengurus kecamatan untuk bersama-sama membangun KNPI Simalungun yang lebih baik,” ujar Sabar. Ia juga berkomitmen untuk menjalankan kepemimpinannya secara transparan dan selalu mengedepankan musyawarah dalam mengambil keputusan.

Musda KNPI Simalungun ini juga dihadiri oleh sejumlah perwakilan Forkopimda, perwakilan Dandim 0207/Simalungun, Polres Simalungun, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda Kabupaten Simalungun.

Dengan terpilihnya Sabaruddin Sirait, diharapkan KNPI Simalungun terus solid dan mampu menghadirkan perubahan positif di tengah masyarakat, khususnya dalam peran aktif pemuda dalam pembangunan daerah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!