Perkuat Transparansi Anggaran, Polres Salatiga Libatkan Unsur Masyarakat dalam Sosialisasi Alokasi T.A 2026
Laporan: Wahyu Widodo
SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Komitmen Polres Salatiga dalam mewujudkan tata kelola keuangan negara yang transparan dan akuntabel ditunjukkan melalui penyelenggaraan Sosialisasi Eksternal Alokasi Anggaran Tahun Anggaran (T.A) 2026 yang digelar di Pendopo Widya Qasana Tribrata Polres Salatiga, Kamis (06/11/2025).
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Biro Perencanaan dan Administrasi (Rorena) Polda Jateng, AKBP Nunuk Setyowati, S.I.K., M.H., serta diikuti oleh Wakapolres Salatiga Kompol R. Arsadi KS, S.E., M.H., para Pejabat Utama Polres, pengampu anggaran internal Polri, dan perwakilan pihak eksternal. Peserta eksternal terdiri dari unsur Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM), organisasi masyarakat, tokoh agama, serta awak media.
Wujudkan Keterbukaan dan Pengawasan Bersama
Dalam sambutannya, Wakapolres Salatiga menegaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bukti nyata pelaksanaan prinsip keterbukaan informasi publik terkait penggunaan anggaran negara di tubuh Polri.
“Keterbukaan dalam pengelolaan anggaran adalah wujud komitmen Polri dalam menjalankan prinsip good governance. Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat dapat memahami arah kebijakan dan penggunaan anggaran Polri secara objektif,” ujar Kompol R. Arsadi KS, S.E., M.H.
Menurutnya, pelibatan unsur masyarakat bukan hanya formalitas, melainkan bagian dari kemitraan pengawasan, sehingga implementasi anggaran Polres Salatiga di tahun mendatang dapat berjalan efisien, tepat sasaran, dan berdampak positif bagi pelayanan publik.
Pemaparan Teknis Perencanaan dan Penggunaan Anggaran
Narasumber, AKBP Nunuk Setyowati, dalam paparannya menjelaskan mekanisme perencanaan anggaran Polri, tahapan penyusunan program, serta strategi penerapan anggaran berbasis kinerja.
“Keterlibatan pihak eksternal sangat penting sebagai bentuk kontrol sosial dan partisipasi publik dalam memastikan penggunaan anggaran Polri tepat sasaran dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa pengelolaan anggaran Polri kini diarahkan untuk mendukung pelayanan publik, penguatan keamanan daerah, serta peningkatan kualitas penegakan hukum yang humanis dan profesional.
Dialog Interaktif, Tanda Sinergi Polri dan Publik
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Suasana berlangsung hangat dan interaktif, menunjukkan adanya ruang komunikasi dua arah antara Polres Salatiga dan masyarakat.
Perwakilan FKPM serta unsur media turut mengapresiasi kesediaan Polres membuka forum transparansi semacam ini, yang dinilai menjadi langkah strategis membangun kepercayaan publik dan memperkuat akuntabilitas institusi Polri.
Melalui sosialisasi ini, Polres Salatiga menegaskan komitmennya dalam mendukung tata kelola keuangan negara yang transparan, akuntabel, dan berintegritas, dengan melibatkan peran aktif masyarakat sebagai mitra strategis Polri. (*)


Tinggalkan Balasan