Perpisahan Pahit di GBT: Persebaya Takluk 1-3 dari Bali United, Muhammad Hidayat Akhiri Delapan Musim

Laporan: Iswahyudi Artya

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Persebaya Surabaya menutup perjalanan mereka di BRI Liga 1 2024/2025 dengan hasil mengecewakan. Bertanding di hadapan pendukung sendiri di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat malam (23/5/2025), Bajol Ijo harus mengakui keunggulan tamunya, Bali United, dengan skor 1-3.

Pertandingan belum genap lima menit saat gawang Persebaya sudah kebobolan. Adalah Irfan Jaya, mantan pemain Persebaya yang kini membela Bali United, yang membuka keunggulan tim tamu dengan penyelesaian klinis yang tak mampu dibendung kiper Persebaya.

Petaka bagi Persebaya berlanjut di menit ke-27. Kali ini, Rahmat Arjuna menggandakan keunggulan Bali United lewat sepakan terukurnya dari luar kotak penalti, membuat para suporter tuan rumah terdiam.

Persebaya baru bisa memperkecil ketertinggalan di babak kedua. Pemain asing mereka, Rivera, mencetak gol pada menit ke-66 setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Bali United. Gol tersebut sempat membangkitkan semangat tuan rumah, namun harapan itu pupus saat striker Bali United, Ilija Spasojevic Kopitovic, mencetak gol ketiga di menit ke-82.

Pertandingan sempat diwarnai insiden non-teknis pada masa injury time ketika suporter Persebaya menyalakan flare, membuat laga terhenti sejenak. Di penghujung laga, Bali United harus menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain setelah Agung Mannan menerima kartu kuning kedua dari wasit.

Laga ini juga menjadi momen emosional bagi Persebaya dan pendukungnya. Gelandang Muhammad Hidayat mengumumkan pengunduran dirinya dari tim setelah membela Bajol Ijo selama delapan musim. Ia tampak haru saat menerima penghormatan dari rekan setim dan suporter setelah pertandingan usai.

Asisten pelatih Persebaya, Uston Nawawi, menyatakan kekecewaannya atas hasil pertandingan tersebut. Namun, ia juga memberikan apresiasi terhadap penampilan solid kiper Bali United, Adilson Maringa, yang tampil gemilang dan menggagalkan beberapa peluang emas tuan rumah.

Dengan hasil ini, Persebaya menutup musim di posisi keempat klasemen akhir, hasil yang masih dianggap belum memuaskan oleh sebagian pendukung setianya. Sementara Bali United mempertegas statusnya sebagai salah satu tim papan atas di Liga 1 musim ini.

Musim berakhir, namun semangat Persebaya dan harapan besar dari Bonek tetap menyala. Kini, manajemen dan tim pelatih dihadapkan pada tantangan besar untuk membenahi skuad dan kembali lebih kuat di musim depan. (*)