Personel Yonif MR 411/Pdw Rayakan Hari Raya Galungan di Papua

Penyerahan cinderamata kepada Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Merauke Wayang Suastra, oleh Dansatgas Pamtas RI-PNG yang diwakili oleh Pasi Ops Lettu Inf Kerti Dharma Sugita di Pura Agung Amertha Sari, seusai merayakan hari raya Galungan. (Foto: dok. Papen Yonif MR 411/Pdw)

Merauke, beritaglobal.net — Merayakan hari raya keagamaan, menjadi hak setiap warga negara Indonesia, tidak terkecuali personel TNI AD, yang saat ini tengah bertugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI – PNG. Seperti yang dijalani oleh beberapa personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw.

Disampaikan oleh Dansatgas Yonif MR 411/Pdw melalui Perwira Penerangan Lettu Asep Saepudin kepada beritaglobal.net, Kamis (20/02/2020), perayaan Hari Raya Galungan di Pura Agung Amertha Sari, Kota Merauke, Papua, diikuti oleh personel Satgas yang beragama Hindu.

“Sebanyak 4 personel Satgas yang dipimpin oleh Perwira Operasi (Pasi Ops) Satgas Lettu Inf Kerti Dharma Sugita, S.T.Han., melaksanakan persembahyangan Hari Raya Galungan bersama umat Hindu di Kota Merauke dipimpin oleh Pinandita Dwiyono,” ungkap Dansatgas melalui Lettu Asep Saepudin.

Sementara itu, Lettu Inf Kerti Dharma Sugita, melalui Lettu Asep, menjelaskan jika Hari Raya Galungan adalah salah satu hari raya umat Hindu yang datang 210 hari sekali, dan pada kali ini tepat pada hari Rabu Kliwon (19/02/2020), dengan Wuku Dulungan. Hari Raya Galungan merupakan kebenaran atas ketidakbenaran atau sering disebut kemenangan Dharma melawan Adharma.

“Galungan ini adalah puncak kemenangan umat Hindu melawan kebatilan. Dharma atau kebaikan harus diutamakan, sebab yang namanya pahala tidak akan kemana, ada hukum alam yang tidak bisa dipungkiri. Apabila berbuat baik, pahalanya otomatis baik, dan sebaliknya,” kata Lettu Inf Kerti Dharma Sugita, S.T.Han., kepada beritaglobal.net, melalui Lettu Inf Asep Saepudin.

Menjelaskan lebih jauh dari pemaparan Lettu Inf Kerti, Asep menyampaikan jika perayaan Galungan dilaksanakan adalah sebagai salah satu upaya untuk mempertebal keyakinan pada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, selain itu juga menjaga hubungan persaudaraan antar umat personel Satgas Pamtas dengan umat Hindu di Merauke, Papua.

“Diakhir rangkaian upacara, mewakili Dansatgas Yonif MR 411/PDW Kostrad, Pasi Ops Satgas Lettu Inf Kerti Dharma Sugita, menyerahkan cinderamata berupa miniatur Pura, hasil karya personel Satgas kepada Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Merauke Wayang Suastra,” tutup Asep Saepudin. (Agus Subekti/JH)