Petir Sambar Remaja di Teras Rumah, Warga Sampang Berduka, Ini Jelasnya

Laporan: Ninis Indrawati

SAMPANG | SUARAGLOBAL.COM – Suasana tenang di Dusun Kacodur, Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, mendadak berubah menjadi duka mendalam pada Rabu (5/11/2025) sore. Seorang remaja bernama Firmansyah (19) meninggal dunia setelah tersambar petir saat sedang berteduh di teras rumahnya.

Kejadian tragis tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, hujan deras mengguyur wilayah setempat disertai gemuruh petir. Firmansyah tengah duduk di teras rumah sambil berbincang bersama dua saudaranya, Alfin dan Andre Maulana, serta sepupunya, Risa Hamami. Tanpa ada tanda-tanda yang mencurigakan, kilatan petir mendadak menyambar dan langsung mengenai tubuh korban.

Baca Juga:  Polres Bangkalan Dukung Program Gizi Nasional dengan Makan Siang Bergizi di SDN Kramat 1

Saksi yang berada sangat dekat dengan korban hanya mampu terkejut dan panik. Firmansyah dinyatakan meninggal dunia di tempat sebelum sempat mendapatkan pertolongan.

Mendapati laporan dari warga, petugas Polsek Kedungdung yang dipimpin Aiptu Fadkur R bersama Bripka Moh. Farid dan Bripka Salman segera menuju lokasi kejadian. Petugas melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan dari para saksi yang sedang bersama korban saat musibah terjadi.

Baca Juga:  Polsek Krian Dorong Produktivitas Petani dengan memberkan Bantuan Bibit Jagung dan Pupuk

“Korban diketahui sedang duduk di teras rumah saat hujan deras. Petir menyambar langsung ke arah korban. Tidak ditemukan tanda kekerasan lain, dan keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah,” ujar salah satu petugas di lokasi.

Usai pemeriksaan dan dokumentasi, jenazah Firmansyah diserahkan kepada pihak keluarga. Prosesi pemakaman dilakukan pada malam hari di pemakaman umum Desa Daleman dengan suasana haru menyelimuti keluarga dan warga setempat.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi warga agar lebih waspada di tengah kondisi cuaca ekstrem. Pihak kepolisian menghimbau masyarakat untuk tidak berteduh di tempat terbuka, teras, dekat pepohonan, atau di sekitar benda logam saat petir menyambar.

Baca Juga:  Dapur Cinta Bhayangkari Hadir Perdana di Bangkalan: Ribuan Anak Sekolah Kini Nikmati Gizi Gratis

“Kami turut berduka cita atas kepergian korban. Semoga keluarga diberi ketabahan. Kami mengimbau warga agar berhati-hati dan segera masuk ke dalam rumah saat hujan disertai petir,” pungkas petugas Polsek Kedungdung.

Musibah ini menjadi pelajaran penting bahwa petir dapat menyambar tanpa tanda dan dapat terjadi bahkan di sekitar rumah. Warga diharapkan selalu memperhatikan keselamatan diri ketika cuaca menunjukkan situasi ekstrem. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!