Petugas Rutan Salatiga Ikuti Aksi Donor Darah Serentak dalam Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan Tahun 2024

 

Laporan: W Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Tahun 2024, petugas Rutan Salatiga turut serta dalam aksi donor darah serentak yang diselenggarakan oleh jajaran Pemasyarakatan pada Kamis (18/04). Kegiatan ini diikuti sebagai bentuk solidaritas dan kemanusiaan, serta menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Pemasyarakatan ke-60 pada tahun 2024.

Kepala Rutan Salatiga, Redy Agian, menjelaskan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan upaya bersama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Salatiga, sebagai wujud nyata solidaritas dan kemanusiaan dari petugas Rutan Salatiga. “Donor darah dilaksanakan bersama PMI Kota Salatiga kali ini sebagai bentuk aksi sosial wujud solidaritas dan kemanusiaan petugas Rutan Salatiga,” ujarnya.

Baca Juga:  Polisi Tandai Jalan Berlubang di Sidoarjo, Operasi Keselamatan Semeru 2025 Kedepankan Edukasi dan Humanisme

Selain sebagai bentuk solidaritas, kegiatan donor darah juga menjadi bagian dari upaya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh para petugas. Redy menambahkan bahwa kegiatan ini dilakukan secara rutin minimal dua kali dalam setahun, terutama setelah Hari Raya Idul Fitri, untuk memastikan para petugas tetap dalam kondisi prima dalam menjalankan tugasnya.

Baca Juga:  Batu Tourism Police Siap Kawal Libur Panjang, Kota Wisata Batu Kian Nyaman dan Aman

“Hari Bakti Pemasyarakatan jatuh pada 27 April setiap tahunnya, seluruh jajaran Pemasyarakatan di Indonesia menyambut suka cita pertambahan usia ke-60 dengan berbagai macam kegiatan positif,” ungkap Redy.

Baca Juga:  Kesenian Asli Surabaya: Walikota Surabaya Ajak Gen Z Lestarikan Ludruk dan Cintai Kesenian Lokal

Dengan tema “Pemasyarakatan PASTI Berdampak”, Redy berharap para petugas Rutan Salatiga semakin profesional, akuntabel, sinergi, transparan, dan inovatif, serta mampu memberikan dampak positif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan warga binaan. Redy, yang merupakan alumni Akademi Ilmu Pemasyarakatan angkatan 40, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja Rutan Salatiga. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!