PKS Jateng Punya Nakhoda Baru: Hadi Santoso Siap Jalankan Misi Besar 2025–2030

Laporan: Andi Saputra

SEMARANG | SUARAGLOBAL.COM – Tongkat estafet kepemimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah resmi beralih. Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS secara resmi menetapkan Hadi Santoso sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Tengah periode 2025–2030. Pengumuman tersebut disampaikan langsung di Jakarta pada Kamis (24/7/2025).

Dalam sambutannya, Presiden PKS Almuzammil Yusuf menekankan bahwa regenerasi kepemimpinan merupakan bagian penting dari dinamika organisasi politik yang sehat dan visioner.

“Suksesnya transisi kepemimpinan menandai sehatnya proses kaderisasi di partai tersebut,” tegas Almuzammil, yang akrab disapa Bang Jamil.

Ia juga menjelaskan bahwa seluruh tahapan pemilihan dilakukan secara demokratis, partisipatif, transparan, dan akuntabel, sejalan dengan komitmen PKS dalam menerapkan prinsip Good Political Party Governance.

“Setiap anggota diberikan hak dan kesempatan yang sama untuk dipilih dan memilih,” tambahnya.

Hadi Santoso: Siap Jalankan Amanah dan Perkuat Sinergi

Baca Juga:  Aksi Heroik! Polisi Bangkalan Bantu Ibu Melahirkan di Dalam Truk di Jembatan Suramadu

Sementara itu, Ketua DPW PKS Jawa Tengah terpilih Hadi Santoso menyambut amanah tersebut dengan penuh syukur dan tanggung jawab. Ia mengapresiasi proses pemilihan yang melibatkan hampir seluruh kader pelopor PKS di Jawa Tengah.

“Alhamdulillah proses demokrasi internal PKS berjalan dengan baik. Tentu ini bukan amanah yang mudah, tapi insyaAllah saya siap menjalankannya bersama tim,” ujar Hadi.

Menurutnya, fokus kepemimpinan ke depan akan diarahkan pada sejumlah agenda strategis seperti konsolidasi organisasi hingga tingkat ranting, memperkuat koalisi mendukung pemerintahan Lutfi Yasin, serta mengawal agenda pembangunan provinsi, terutama yang menyentuh masyarakat marjinal.

“Kami ingin PKS terus menjadi bagian penting dalam pemberdayaan masyarakat dan memperjuangkan hak-hak rakyat kecil,” terang Hadi.

Apresiasi dari Ketua Sebelumnya

Ketua DPW PKS Jateng periode 2023–2025, Muhammad Afif, turut menyampaikan selamat atas terpilihnya Hadi Santoso. Ia meyakini bahwa sosok Hadi merupakan figur yang tepat untuk memimpin PKS Jawa Tengah ke depan.

Baca Juga:  Suka Cita Natal: Perayaan di Gereja Pantekosta Serikat (GPS) Desa Ketanggung Berjalan Aman dan Kondusif

“Beliau punya pengalaman panjang di parlemen, bahkan sempat menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah. Kepiawaiannya di dunia politik daerah tidak diragukan lagi,” tutur Afif.

Afif juga berpesan agar pengurus baru menjaga soliditas internal dan memperkuat komunikasi politik lintas sektor, khususnya di wilayah Jawa Tengah yang dikenal sebagai medan politik strategis.

“Bangun struktur yang kuat dari atas hingga ke akar rumput. Satukan semua elemen, baik kader senior, muda, maupun pelopor,” imbuhnya.

Proses Pemilihan Ketat dan Transparan

Proses pemilihan Ketua DPW PKS Jateng disebut melibatkan partisipasi luar biasa dari para anggota, mencapai 99,5% tingkat partisipasi. Penilaian terhadap calon pemimpin dilakukan dengan mempertimbangkan lima aspek objektif:

1. Aspirasi anggota (voting),

Baca Juga:  SDIT Madani Ekselensia Gelar Haflah Khotmul Qur’an ke-2: Mencetak Generasi Qur’ani Berilmu dan Berakhlak

2. Jenjang keanggotaan,

3. Regenerasi usia,

4. Pengalaman di struktur partai,

5. Pengalaman sebagai pejabat publik.

Seluruh hasil kemudian dibobot dan dinilai oleh panitia pusat yang melibatkan Kesetjenan, Bidang Kaderisasi, serta masukan tokoh senior dan Dewan Syariah Partai, demi menjaga kualitas dan objektivitas.

Inilah Susunan Lengkap DPTW PKS Jateng 2025–2030:

Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW): Budhi Hartanto, ST

Sekretaris MPW: Mutammam Hasani

Ketua DPW: H. Hadi Santoso, ST., M.Si.

Sekretaris DPW: Julisa Ramadhan, S.Si.

Bendahara DPW: Narso

Ketua Bidang Kaderisasi: Abdul Ghofar Ismail, S.Si

Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW): Rois Rahma Fathoni, Lc

Sekretaris DSW: H. Sururul Fuad, Lc

Dengan kepengurusan baru ini, PKS Jawa Tengah diharapkan mampu menjadi kekuatan politik yang tidak hanya solid secara internal, tetapi juga adaptif terhadap kebutuhan masyarakat Jawa Tengah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!