PKS Tegaskan Komitmen: Hari Aspirasi Jadi Tradisi Panjang, Bukan Sekadar Janji Politik

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Di tengah meningkatnya tuntutan publik agar wakil rakyat lebih transparan dan responsif terhadap keluhan masyarakat, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Jawa Timur menegaskan bahwa mereka telah lama menjalankan program nyata untuk menampung aspirasi warga. Program tersebut dikenal dengan nama Hari Aspirasi, yang menjadi wadah resmi bagi masyarakat untuk menyampaikan persoalan langsung kepada anggota dewan.

Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim, Lilik Hendarwati, menegaskan bahwa Hari Aspirasi bukanlah agenda baru yang hanya digulirkan menjelang momentum politik, melainkan tradisi panjang yang telah dijalankan kader PKS sejak lama.

“Dengan Hari Aspirasi, kami ingin menegaskan bahwa PKS bukan baru sekarang membuka ruang aspirasi, tetapi sudah menjadi tradisi sejak lama. Inilah bukti PKS hadir dan berjuang bersama rakyat,” ujar Lilik di Surabaya, Kamis (11/9/25).

Baca Juga:  Ladang Haram Dilibas! 323 Pengedar Narkoba Tumbang di Surabaya, Polisi Sapu Bersih Jaringan Narkoba

Dari Inisiatif Personal Menjadi Program Fraksi

Pada mulanya, program penyerap aspirasi ini dilakukan secara personal oleh masing-masing anggota legislatif PKS. Namun, sejak periode berjalan, Fraksi PKS DPRD Jatim menyepakati untuk menjadikannya program resmi fraksi yang rutin digelar setiap Senin di awal bulan.

“Di Fraksi PKS DPRD Jatim, kami memang sudah membiasakan diri membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai persoalan. Siapa pun bisa datang untuk menyampaikan keluhan, dan langsung kami tindaklanjuti dengan pihak terkait,” jelas Lilik.

Baca Juga:  Kuasa Hukum Relawan \"Elang Community For Mandat\" Telah Lapor Pengrusakan Baliho di Polres Buru

Fleksibel, Bisa Datang Kapan Saja

Meski memiliki jadwal khusus, Lilik menegaskan praktik di lapangan tetap fleksibel. Masyarakat bisa datang kapan saja, dan aspirasi tetap akan diterima. Bahkan, warga dipersilakan memilih langsung anggota dewan yang ingin ditemui sesuai aspirasi yang dibawa, baik berdasarkan komisi maupun daerah pemilihan (dapil).

“Semua anggota fraksi dilibatkan dalam menerima tamu masyarakat. Tidak ada pembatasan, dan semua aspirasi akan kami dengarkan serta tindaklanjuti,” tambahnya.

Ragam Masalah yang Disampaikan

Sejak berjalan, berbagai persoalan publik telah masuk melalui program Hari Aspirasi. Mulai dari masalah pendidikan seperti ijazah sekolah yang tertahan, dugaan pungutan liar, hingga konflik pertanahan. Setiap laporan kemudian ditindaklanjuti sesuai kewenangan: ada yang dikoordinasikan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di tingkat provinsi, ada pula yang difasilitasi bersama fraksi PKS di kabupaten/kota.

Baca Juga:  Dedikasi Tanpa Batas: Aipda Maryudi dan Harmoni Bersama Warga Sambilawang

Wujud Politik Kehadiran

Bagi PKS, Hari Aspirasi merupakan perwujudan visi “Pejuang Politik” yang mereka usung, yaitu menghadirkan kader di tengah rakyat untuk memperjuangkan kepentingan serta memberikan solusi atas masalah nyata yang dihadapi masyarakat.

“Ini bukan sekadar janji politik, tapi kerja nyata yang sudah kami lakukan sejak lama. Bagi kami, mendengar langsung suara rakyat adalah fondasi utama perjuangan,” pungkas Lilik. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!