PLN Nyalakan Kepedulian: 60 Anak Yatim dan Dhuafa Ikuti Khitan Ceria Bersama YBM PLN Salatiga

Laporan: Wahyu Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Dalam rangka menunjukkan kepedulian sosial dan mempererat ikatan dengan masyarakat sekitar, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Salatiga melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) menyelenggarakan kegiatan sosial bertajuk “Semarak Khitan Ceria Bersama Anak Yatim dan Dhuafa”. Acara ini dilaksanakan pada Rabu (25/6/2025) bertempat di Kantor PLN UP3 Salatiga, Jalan Diponegoro No. 19, Salatiga.

Kegiatan khitan massal ini menggandeng Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah (LAZIS) Jateng Cabang Salatiga dan didukung penuh oleh Kodim 0714/Salatiga. Sebanyak 60 anak yatim dan dhuafa dari wilayah Kota Salatiga dan sekitarnya menjadi peserta dalam kegiatan yang mengusung tema “Sempurnakan Agama Dengan Menjalankan Syariat Khitan, Perbagus Keindahan Dzahir dan Batin”.

Acara dibuka secara resmi oleh Komandan Kodim 0714/Salatiga, Letkol Inf Gusti Alugoro Koedoes. Usai pembukaan, beliau turut meninjau pelaksanaan khitan didampingi Manajer PLN UP3 Salatiga, Ketua YBM PLN Salatiga, dan perwakilan dari LAZIS Jateng. Dalam sambutannya, Letkol Inf Gusti menyampaikan apresiasi atas inisiatif PLN yang tak hanya fokus pada penyediaan energi, tetapi juga hadir nyata membantu masyarakat kecil.

Baca Juga:  Boyolali Perketat Keamanan Jelang Idulfitri: Polres Boyolali Berhasil Ungkap 91 Kasus dalam Operasi Cipta Kondisi

“PLN sudah hadir tidak hanya sebagai institusi layanan, tapi juga sebagai bagian dari solusi sosial di tengah masyarakat. Kegiatan ini patut diapresiasi karena manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujar beliau.

Manajer PLN UP3 Salatiga, Vicky Reandry Faradian, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial PLN terhadap masyarakat, khususnya dalam mendampingi tumbuh kembang anak-anak kurang mampu.

“Khitan adalah momen penting dalam tumbuh kembang anak, tidak hanya dari sisi medis tetapi juga spiritual. Melalui YBM, PLN berupaya hadir memberi manfaat langsung. Keberkahan tidak datang dari seberapa besar nominal yang dikeluarkan, tetapi dari niat tulus dan kerja sama yang ikhlas,” ungkap Vicky.

Sementara itu, Kepala LAZIS Jateng Cabang Salatiga, Dwi Cahyono, mengungkapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan YBM PLN dalam pelaksanaan kegiatan ini. Ia berharap kerja sama ini terus terjalin dan berkembang untuk kebaikan yang lebih luas di masa mendatang.

Baca Juga:  Tragis! Bayi Dibuang di Sawah, Cinta Terlarang Sepasang Kekasih Asal Cilacap Berujung Jeruji

“Kami sangat bersyukur karena kegiatan ini bertepatan dengan masa libur sekolah, sehingga tidak mengganggu proses belajar anak-anak. Terima kasih kepada YBM PLN atas sinerginya yang terus terjalin dengan baik,” ujarnya.

Kegiatan khitan ceria ini semakin berwarna dengan hadirnya pendongeng anak, Kak Agus, yang mampu mencairkan suasana dan memberikan hiburan edukatif bagi para peserta. Salah satu peserta, Riski Maulana Ramdani dari Kelurahan Bugel, Sidorejo, mengaku tidak takut saat menjalani khitan.

“Seru, ada dongeng juga. Rasanya seperti digigit semut. Nggak sakit, tim medisnya baik banget,” ucap Riski dengan senyum.

Kebahagiaan juga dirasakan oleh para orang tua. Pariman, salah satu wali anak dari peserta menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini.

“Terima kasih kepada PLN dan semua pihak yang sudah mengadakan acara ini. Ini sangat membantu keluarga kami yang kurang mampu. Semoga kegiatan seperti ini terus ada dan berkembang ke depannya,” tuturnya penuh haru.

Baca Juga:  Sinergi Kejari Buru dan BRI Pulihkan Kredit Macet Rp 231 Juta: 29 Debitur Tunduk Hukum, Ekonomi Lokal Terselamatkan

Sebanyak 10 tenaga medis dari Omah Khitan Pinuk Salatiga (OKPS) diterjunkan untuk menangani pelaksanaan khitan. Selain mendapat layanan khitan gratis, para peserta juga memperoleh uang saku, celana khusus khitan, tas sekolah, alat tulis, dan snack sebagai bentuk perhatian dan apresiasi dari panitia.

Acara ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran PLN di tengah masyarakat tidak hanya sebatas urusan kelistrikan, tetapi juga sebagai pendorong nilai-nilai sosial, solidaritas, dan kepedulian terhadap sesama.

Catatan Redaksi:

Program seperti ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara lembaga pemerintah, swasta, dan sosial dapat menjadi kekuatan luar biasa dalam membangun masyarakat yang peduli dan berdaya. Semoga gerakan PLN Untuk Rakyat ini terus menyala, bukan hanya dengan listrik, tetapi juga dengan cinta dan kemanusiaan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!