“Polantas Menyapa” Jadi Magnet Edukasi, Satlantas Sumenep Gaungkan Tertib Berlalu Lintas dengan Sentuhan Humanis

Laporan: Ninis Indrawati

SUMENEP | SUARAGLOBAL.COM – Di tengah upaya menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di jalan raya, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumenep, Polda Jawa Timur, meluncurkan pendekatan edukatif yang lebih hangat dan menyentuh hati. Melalui program “Polantas Menyapa bersama Duta Lalu Lintas 2025”, para personel lalu lintas turun langsung menyapa warga di Pos KTL Simpang 3 Stadion Sumenep, Selasa (14/10/2025).

Program ini bukan sekadar sosialisasi aturan berlalu lintas, melainkan langkah nyata untuk membangun kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap keselamatan di jalan. Kasat Lantas Polres Sumenep, AKP Ninit Titis Dewiyani, yang memimpin langsung kegiatan tersebut, menegaskan bahwa keselamatan bukan hanya tanggung jawab polisi semata, melainkan juga setiap pengguna jalan.

Baca Juga:  Sempat Bekerja di Perusahaan Swasta, Nur Fathkuh Sholeh, Lulus Seleksi Bintara Polri dengan Peringkat 1

“Tertib berlalu lintas bukan hanya soal mematuhi aturan, tetapi juga bentuk kasih sayang terhadap diri sendiri dan orang lain,” ujar AKP Ninit dengan nada tegas namun penuh kehangatan.

Dalam kegiatan itu, masyarakat dari berbagai kalangan—mulai dari pengendara motor, sopir angkutan umum, pedagang kaki lima, hingga pengguna jalan lainnya ikut terlibat aktif. Mereka mendengarkan materi mengenai etika berkendara, cara menghindari risiko di jalan, serta tips keselamatan dari para Duta Lalu Lintas.

Pendekatan “Polantas Menyapa” dinilai efektif karena menghadirkan ruang dialog langsung antara petugas dan masyarakat. Warga bisa bertanya, berdiskusi, dan bahkan berbagi pengalaman di lapangan terkait kondisi lalu lintas di wilayah mereka.

Baca Juga:  Walikota Salatiga Selenggarakan Buka Bersama di Rumah Dinas

AKP Ninit menjelaskan, pihaknya ingin membangun kedekatan emosional antara polisi dan warga, agar pesan keselamatan mudah diterima tanpa kesan menggurui.

“Kami ingin masyarakat melihat polisi lalu lintas bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat di jalan. Dengan komunikasi dua arah, masyarakat bisa lebih mudah memahami arti penting keselamatan,” jelasnya.

Kegiatan berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Beberapa warga bahkan mengaku baru kali ini bisa berinteraksi langsung dengan polisi dalam suasana yang santai namun penuh makna edukatif.

Baca Juga:  Mahasiswa Singapura dan UNAIR Dalami Teknologi Air Bersih di IPAM Ngagel Surabaya

Di akhir kegiatan, Satlantas juga mengajak peserta untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, dimulai dari hal-hal sederhana seperti memakai helm SNI, menyalakan lampu utama di siang hari, dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

“Satlantas Polres Sumenep akan terus berinovasi dengan berbagai program edukatif agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan di jalan,” tutup AKP Ninit.

Kegiatan ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat Sumenep, yang menilai bahwa cara humanis semacam ini jauh lebih efektif dibandingkan sekadar razia atau penindakan. Harapannya, semangat tertib berlalu lintas yang digelorakan lewat “Polantas Menyapa” dapat tumbuh menjadi budaya positif di Bumi Sumekar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!