Polda Jatim Berangkatkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Polda Jawa Timur kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat terdampak bencana. Pada Jumat (21/11/2025), jajaran Polda Jatim secara resmi memberangkatkan bantuan kemanusiaan untuk para pengungsi erupsi dan Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru yang saat ini masih berada dalam situasi darurat.

Pelepasan bantuan dipimpin langsung oleh Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Dr. Pasma Royce, S.I.K., M.H., didampingi para Pejabat Utama Polda Jatim di halaman Gedung Tribrata Mapolda Jatim. Suasana pagi itu tampak khidmat sekaligus tegas, menggambarkan kesiapsiagaan aparat dalam memberikan dukungan cepat kepada warga Lumajang.

Status Semeru Level IV, Pengungsi Didominasi Kelompok Rentan

Dalam sambutannya, Wakapolda Jatim menyampaikan bahwa Gunung Semeru saat ini berstatus Level IV atau Awas, sehingga potensi bahaya masih sangat tinggi. Meski tidak ada korban meninggal dunia, namun tercatat tiga warga mengalami luka bakar berat dan 17 lainnya luka ringan. Seluruh korban telah dievakuasi dan sedang menjalani perawatan medis.

Baca Juga:  Polsek Bawen Gelar Bhakti Religi Jelang Peringatan HUT Ke 73 Polri

Brigjen Pasma Royce menegaskan bahwa pendistribusian bantuan akan difokuskan pada dua lokasi utama pengungsian di Kecamatan Pronojiwo, yakni Posko SD 04 Supiturang dan Posko SMP 2 Pronojiwo, yang menjadi pusat penampungan warga terdampak.

Posko SD 04 Supiturang saat ini menampung 214 jiwa, dengan komposisi kelompok rentan yang cukup besar:

30 balita, 1 bayi, 3 ibu menyusui, 2 ibu hamil, 16 lansia, 3 penyandang disabilitas.

Sementara Posko SMP 2 Pronojiwo dihuni oleh dominasi 88 lansia, disertai 49 anak-anak dan balita, sehingga kebutuhan logistik berbasis usia sangat mendesak.

“Melihat demografi para pengungsi, terutama banyaknya balita dan lansia, bantuan yang kita berangkatkan hari ini adalah langkah tanggap darurat yang tepat sasaran,” ungkap Wakapolda Jatim.

Baca Juga:  Pemkot Salatiga dan Ombudsman Jateng Teken Nota Kesepakatan, Mantapkan Diri sebagai Role Model Layanan Publik

Rincian Bantuan: Fokus pada Balita, Lansia, dan Anak-Anak

Dalam pengiriman kali ini, Polda Jatim menyiapkan sejumlah bantuan khusus menyesuaikan kebutuhan para pengungsi, antara lain:

Untuk Posko SD 04 Supiturang:

Susu bayi dan balita, Popok berbagai ukuran, Kasur bayi, Pakaian anak.

Untuk Kedua Posko (Supiturang dan SMP 2 Pronojiwo):

450 selimut bagi para lansia, terutama 88 lansia di SMP 2

300 paket makanan ringan untuk anak-anak dan remaja

Bantuan ini disiapkan untuk menjawab kebutuhan mendesak para pengungsi, terutama karena suhu malam di kawasan Pronojiwo cenderung dingin dan banyak penghuni posko yang berada dalam kondisi rentan.

Instruksi Humanis untuk Personel Pengantar Bantuan

Wakapolda Jatim juga menekankan pentingnya pendekatan humanis selama proses pendistribusian bantuan. Para personel diminta menjaga empati, mengingat banyak warga yang masih mengalami trauma mendalam akibat rentetan APG.

Baca Juga:  Jembatan Vital di Kokop Ambruk, Pemkab Bangkalan Siapkan Solusi Cepat dan Tepat

“Ingat, yang kita hadapi adalah warga yang sedang trauma. Laksanakan tugas dengan humanis dan penuh empati,” tegas Brigjen Pasma Royce.

Ia juga mengingatkan agar personel selalu berkoordinasi dengan posko setempat dan memastikan keamanan diri sekaligus keselamatan tim selama berada di area bencana.

Pelepasan Resmi: Harapan Pemulihan Warga Lumajang

Setelah menyampaikan amanat, Wakapolda Jatim secara simbolis melepas rombongan kendaraan bantuan kemanusiaan bertajuk Polda Jatim Peduli. Truk-truk berisi logistik diberangkatkan menuju Lumajang untuk segera disalurkan kepada para pengungsi.

“Semoga Allah SWT melindungi kita semua dan segera memulihkan saudara-saudara kita di Lumajang,” tutup Brigjen Pasma Royce.

Pengiriman bantuan ini menjadi wujud nyata sinergi aparat kepolisian dalam memberikan dukungan tanggap bencana dan memastikan warga terdampak Semeru mendapatkan perlindungan serta perhatian optimal di tengah masa pemulihan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!