Polda Jatim Catat Capaian Signifikan: 26.825 Kasus Kriminal Tuntas di Semester I 2025
Laporan: Ninis Indrawati
PASURUAN | SUARAGLOBAL.COM – Kinerja Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) pada semester pertama tahun 2025 menunjukkan hasil menggembirakan. Dalam rentang Januari hingga Juni, sebanyak 26.825 perkara kriminal berhasil diselesaikan dari total 30.014 kasus yang terjadi di wilayah hukum Jatim.
Pencapaian tersebut disampaikan langsung oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si, dalam forum Analisis dan Evaluasi (Anev) Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
(Sitkamtibmas) Semester I Tahun 2025, yang digelar di Gedung Soebarkah, Pusdik Brimob, Watukosek, Kabupaten Pasuruan, Selasa (29/72025).
Dalam sambutannya, Irjen Nanang menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh anggota yang telah berkontribusi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Jawa Timur.
Saya memberikan penghargaan kepada seluruh pimpinan satuan serta personel yang telah bekerja keras dan penuh dedikasi sepanjang enam bulan terakhir,” ujar Kapolda.
Tak hanya membahas angka keberhasilan, forum ini juga menyoroti sejumlah kejadian menonjol, termasuk insiden tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya dan tren gangguan kamtibmas akibat fenomena “Sound Horeg”, yang memicu enam kasus mengganggu keamanan publik.
Menghadapi berbagai tantangan tersebut, Polda Jatim telah mengambil tindakan tegas dan cepat, di antaranya pembentukan posko terpadu, pengerahan tim SAR, serta penyusunan maklumat Kapolda yang segera dirilis.
Kapolda juga menegaskan bahwa stabilitas keamanan merupakan fondasi penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan visi besar nasional.
“Keamanan adalah syarat utama menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya dengan nada serius.
Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi seluruh elemen kepolisian untuk menjadikan situasi kamtibmas sebagai prioritas strategis.
Kejahatan adalah bayangan dari peradaban. Makin maju suatu masyarakat, tantangan keamanannya pun makin kompleks,” tegas Irjen Nanang.
Sebagai penutup, Kapolda Jatim mengajak seluruh jajarannya untuk menjadikan keberhasilan menjaga keamanan bukan sekadar angka statistik, melainkan komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif demi mendukung pembangunan nasional secara berkelanjutan.
Acara Anev Sitkamtibmas tersebut dihadiri Wakapolda Jatim, para pejabat utama (PJU), serta seluruh Kapolres dan Kapolresta se-Jawa Timur, sebagai bagian dari upaya evaluasi dan pemantapan strategi keamanan ke depan. (*)
Tinggalkan Balasan