Polda Jatim Kerahkan Armada Laut dan Udara, Perkuat Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

Laporan: Ninis Indrawati

BANYUWANGI | SUARAGLOBAL.COM — Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) mengerahkan seluruh kekuatan dan sumber daya yang dimiliki untuk mencari korban tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali. Operasi pencarian yang berlangsung sejak Kamis pagi (3/7/2025) dilakukan secara intensif dengan mengerahkan enam kapal patroli milik Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Polairud) serta satu unit helikopter milik Polri.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, dalam keterangannya di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menyampaikan bahwa tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Polda Jatim, Polresta Banyuwangi, Basarnas, TNI AL, serta sejumlah unsur relawan, masih terus melakukan penyisiran di area laut sekitar lokasi kejadian. Fokus utama adalah pencarian korban yang hingga kini masih belum ditemukan.

Baca Juga:  Satreskrim Polres Salatiga Amankan Pelajar yang Diduga Hendak Tawuran, Orang Tua Ikut Dilibatkan dalam Pembinaan

“Total korban yang berhasil ditemukan hingga saat ini sebanyak 33 orang. Dari jumlah tersebut, 29 orang dinyatakan selamat dan 4 orang meninggal dunia. Sisanya masih dalam pencarian yang kami lakukan secara intensif baik dari laut maupun udara,” terang Kombes Abast.

Sementara itu, sebanyak 35 personel tambahan dari Polda Jatim dikerahkan untuk memperkuat upaya pencarian. Para korban selamat telah dievakuasi ke Kantor Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Bali dan Nusa Tenggara di Gilimanuk, Bali, untuk menjalani pemeriksaan medis serta pendataan identitas.

Baca Juga:  Bocah Jadi Korban Kekerasan Warga, Polres Boyolali Ambil Tindakan Tegas

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto, yang turut memantau langsung proses pencarian di Pelabuhan Ketapang, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Ia juga menegaskan komitmen Polda Jatim dalam melakukan pencarian tanpa henti hingga seluruh korban ditemukan.

“Kami menyampaikan rasa duka mendalam kepada keluarga korban. Pencarian akan terus kami lakukan secara maksimal dengan semua kekuatan yang tersedia. Setiap korban yang belum ditemukan menjadi prioritas kami,” ujar Irjen Nanang.

Sebelumnya, insiden tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya terjadi pada Rabu malam (2/7/2025) pukul 22.56 WIB. Kapal tersebut berlayar dari Dermaga LCM Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Berdasarkan manifest, kapal itu mengangkut 53 penumpang, 12 awak kapal, dan 22 unit kendaraan.

Baca Juga:  Sinergi Lawan Narkoba: Kalapas Narkotika Pematangsiantar dan Kepala BNNK Simalungun Perkuat Kolaborasi melalui Perjanjian Kerja Sama

Penyebab tenggelamnya kapal masih dalam tahap investigasi oleh pihak terkait, termasuk Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Sementara itu, kondisi cuaca dan arus laut menjadi salah satu tantangan utama dalam proses pencarian.

Operasi gabungan akan terus dilanjutkan dalam beberapa hari ke depan dengan pemantauan cuaca secara ketat serta penambahan peralatan pencarian jika dibutuhkan. Polda Jatim juga membuka posko informasi di Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Gilimanuk bagi masyarakat yang ingin mencari informasi mengenai anggota keluarganya yang menjadi penumpang kapal nahas tersebut. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!