Polisi Peduli di Tengah Banjir: Polres Jombang Evakuasi Warga dan Salurkan Sembako di Mojoagung
Laporan: Ninis Indrawati
JOMBANG | SUARAGLOBAL.COM – Aksi cepat dan tanggap ditunjukkan oleh Kepolisian Resor (Polres) Jombang dalam menangani bencana banjir yang melanda Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Bencana ini terjadi akibat meluapnya Sungai Catakbanteng dan Kaligunting yang mengakibatkan delapan desa terdampak, termasuk Desa Kademangan yang menjadi wilayah paling parah.
Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, memimpin langsung upaya penanganan bencana sejak hari pertama kejadian. Polres Jombang segera mengerahkan puluhan personel yang bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang untuk membantu proses evakuasi warga dan menyalurkan bantuan logistik.
“Personel kami telah berada di lokasi banjir untuk membantu evakuasi dan mendukung proses penanganan warga terdampak,” ujar AKBP Ardi saat dikonfirmasi pada Rabu (11/6/2025).
Tak hanya melakukan evakuasi, Polres Jombang juga menunjukkan kepedulian sosial dengan menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir. Paket bantuan ini diserahkan langsung oleh Kapolres bersama pejabat utama Polres Jombang dan unsur Forkopimcam Mojoagung. Mereka turun langsung ke rumah-rumah warga di Desa Kademangan, memastikan bantuan diterima oleh pihak yang membutuhkan.
“Kami hadir memberikan bantuan langsung kepada masyarakat, sekaligus memberikan dukungan moril agar mereka tetap semangat menghadapi musibah ini,” ungkap Kapolres Ardi.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Polres Jombang turut menyiagakan perahu karet untuk menjangkau wilayah yang sulit diakses akibat genangan air yang sempat mencapai ketinggian antara 100 hingga 150 sentimeter. Fasilitas ini sangat membantu dalam proses evakuasi warga lansia, anak-anak, dan kelompok rentan lainnya.
Data sementara mencatat, sebanyak 225 rumah warga di Dusun Kebondalem, Desa Kademangan, terdampak banjir. Meski begitu, mayoritas warga memilih bertahan di rumah masing-masing hingga air mulai surut.
Hingga hari ini, kondisi air di kawasan terdampak sudah mulai mengering. Namun, Polres Jombang bersama BPBD tetap berjaga untuk mengantisipasi potensi banjir susulan dan memastikan distribusi bantuan terus berjalan lancar.
Respons cepat dari jajaran Polres Jombang mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Kehadiran aparat kepolisian yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memberikan bantuan langsung, dianggap sebagai bentuk nyata empati dan kepedulian terhadap warga dalam situasi darurat.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat krusial dalam penanggulangan bencana serta pemulihan kondisi pascabencana. (*)
Tinggalkan Balasan