Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan Bersenjata Tajam di Sampang, Korban Alami Luka di Wajah
Laporan: Ninis Indrawati
SAMPANG | SUARAGLOBAL.COM – Aksi penganiayaan bersenjata tajam kembali mengguncang warga Sampang, Madura. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Halim Perdana Kusuma pada Jumat pagi, 4 April 2025, sekitar pukul 10.00 WIB, dan menyebabkan seorang pria mengalami luka serius di bagian wajah.
Kapolres Sampang, AKBP Hartono, S.Pd., M.M., membenarkan adanya insiden kekerasan tersebut. Saat dikonfirmasi oleh awak media usai mengikuti kegiatan Safari Sholat Jum’at di Masjid Al-Hidayah, Pliyang, ia menjelaskan bahwa aparat kepolisian bergerak cepat ke lokasi kejadian setelah menerima laporan dari warga sekitar.
“Begitu mendapat laporan dari masyarakat, personel langsung turun ke lokasi dan mengamankan pelaku beserta barang bukti. Kami tidak akan mentolerir aksi kekerasan semacam ini,” tegas Kapolres.
Korban berinisial MA (43), warga Kelurahan Rong Tengah, Sampang, mengalami luka akibat sabetan senjata tajam jenis clurit di bagian pipi sebelah kanan. Petugas Polsek Sampang segera mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis intensif.
Pelaku penganiayaan, yang diketahui berinisial MS (26), merupakan warga Kecamatan Pangarengan. Ia berhasil diamankan tak lama setelah kejadian beserta clurit yang digunakan untuk melukai korban. Saat ini, pelaku tengah menjalani pemeriksaan secara mendalam oleh tim penyidik dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sampang.
“Kami sedang mendalami motif dari pelaku, apakah ini dilatarbelakangi oleh dendam pribadi atau ada faktor lain. Semua kemungkinan masih kami selidiki,” tambah AKBP Hartono.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat Sampang agar tetap menjaga ketertiban dan tidak segan melaporkan jika melihat tindak kriminal atau kejadian mencurigakan di lingkungan sekitar.
Polres Sampang menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dan memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat dengan respons cepat terhadap laporan warga. (*)
Tinggalkan Balasan