Polres Madiun Gandeng Orang Tua dan Tokoh Desa, Bangun Sinergi Cegah Kenakalan Remaja
Laporan: Ninis Indrawati
MADIUN | SUARAGLOBAL.COM – Polres Madiun Polda Jatim terus memperkuat upaya pencegahan kenakalan remaja dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Salah satu langkah nyata diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi yang digelar di Balai Desa Purworejo, Kecamatan Geger, Sabtu (20/9/25). Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolsek Geger, AKP Hafiz Prasetia Akbar.
Dalam forum tersebut, hadir para orang tua, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta sejumlah pemuda desa. Mereka diajak duduk bersama untuk membahas pola asuh yang sehat serta pentingnya membangun lingkungan yang kondusif bagi perkembangan generasi muda.
AKP Hafiz menegaskan bahwa masa remaja merupakan fase penting di mana anak-anak masih mencari jati diri dan sangat mudah dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Oleh karena itu, bimbingan dan keteladanan dari keluarga serta masyarakat memegang peranan besar.
“Remaja memiliki kecenderungan mencari sensasi, pujian, dan pengakuan. Jika tidak diarahkan dengan tepat, mereka bisa salah langkah. Orang tua perlu hadir sebagai teladan, bukan hanya memberi aturan, tetapi juga memberi contoh nyata dalam keseharian,” ujarnya.
Lebih lanjut, AKP Hafiz menekankan bahwa kebiasaan sederhana di dalam rumah sangat berpengaruh terhadap perilaku anak. Menurutnya, jika orang tua terbiasa membaca, berdiskusi, atau beribadah bersama, anak akan meniru kebiasaan positif tersebut. Sebaliknya, jika orang tua lebih sibuk dengan gawai atau tontonan hiburan, hal itu juga akan ditiru anak.
Selain peran keluarga, Kapolsek Geger juga mengingatkan pentingnya kontribusi berbagai pihak lain, mulai dari guru, tokoh agama, pelatih seni dan olahraga, hingga karang taruna desa. Semua unsur tersebut dinilai mampu menjadi figur panutan yang memberi pengaruh baik kepada anak-anak dan remaja.
“Kerja sama semua pihak sangat diperlukan agar anak-anak tumbuh dengan karakter yang kuat, berakhlak baik, dan memiliki masa depan yang cerah,” pungkasnya.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat apresiasi dari warga yang hadir. Mereka menilai pendekatan yang dilakukan Polsek Geger bukan hanya menekankan sisi penegakan hukum, tetapi juga upaya pencegahan melalui edukasi dan pembinaan. Harapannya, generasi muda di Kecamatan Geger dan wilayah Madiun pada umumnya bisa terhindar dari pengaruh negatif pergaulan bebas maupun tindakan kriminal. (*)
Tinggalkan Balasan