Polres Malang Raya Perketat Pengamanan Mudik Lebaran 2025: Strategi Rekayasa Lalu Lintas hingga Operasi Ketupat Semeru

Laporan: Ninis Indrawati

MALANG | SUARAGLOBAL.COM Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H, Polres Malang Raya mengintensifkan pengamanan arus mudik dan ketertiban wilayah melalui Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral di Hall Sanika Satyawada, Polresta Malang Kota. Rakor yang digelar pada Rabu (19/3/25) ini dihadiri oleh berbagai instansi guna memastikan kesiapan pengamanan Lebaran 2025.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, yang memimpin rakor, menegaskan bahwa kepolisian telah menyiapkan langkah strategis untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Selain itu, rekayasa lalu lintas akan diterapkan untuk mengurai kemacetan, terutama di jalur utama mudik.

“Kami berkomitmen untuk memastikan kelancaran mudik, keamanan ibadah, serta ketertiban di pusat perbelanjaan dan lokasi wisata. Operasi Ketupat Semeru 2025 akan menjadi momen krusial dalam menjaga situasi tetap kondusif,” ujar Kombes Pol Nanang.

Baca Juga:  Polda Jatim Libatkan 4.253 Personel Gabungan, Laga Derby Persebaya VS Arema FC Aman dan Kondusif

Sinergi Antarinstansi untuk Pengamanan Lebaran

Rakor ini turut dihadiri oleh Kapolres Malang AKBP Danang, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, serta perwakilan dari berbagai instansi seperti Jasa Marga, PT Telkomsel, Pertamina, PLN, BMKG, Jasa Raharja, TNI AD, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Pemadam Kebakaran.

Dalam rapat tersebut, berbagai skema pengaturan lalu lintas dibahas guna mengantisipasi kepadatan kendaraan di titik-titik rawan kemacetan, seperti pintu tol, simpang utama, dan pusat kota Malang.

Pihak Jasa Marga dan Dinas Perhubungan diminta untuk memberikan dukungan penuh terhadap penerapan skema ini agar perjalanan pemudik dapat berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti.

“Kami telah mengidentifikasi beberapa titik kemacetan dan akan menerapkan rekayasa lalu lintas yang sesuai guna mengatasi kepadatan kendaraan,” tambah Kombes Pol Nanang.

Baca Juga:  UB Parfume Gelar Launching dan Buka Puasa Bersama: Langkah Strategis Perluas Pasar

Selain fokus pada pengamanan arus mudik, kepolisian juga akan meningkatkan penjagaan di tempat-tempat ibadah, khususnya menjelang Hari Raya Nyepi pada 28 Maret 2025 dan Idul Fitri pada 31 Maret 2025.

Prioritas Keamanan Ibadah dan Tempat Wisata

Kombes Nanang menekankan bahwa Kota Malang merupakan daerah dengan mobilitas tinggi, sehingga pengamanan ekstra diperlukan untuk mencegah potensi gangguan saat umat beribadah.

“Kami akan menyiapkan personel di titik-titik strategis, termasuk masjid, pura, serta pusat perbelanjaan yang diprediksi mengalami lonjakan pengunjung menjelang hari raya,” ujarnya.

Tak hanya itu, pengamanan juga akan difokuskan pada lokasi wisata populer di Malang Raya, yang diperkirakan akan dipadati wisatawan baik sebelum maupun setelah Lebaran.

Baca Juga:  Olimpiade Sains 2025 JSIT Jawa Tengah: 1.606 Peserta Berlaga, Asah Literasi dan Numerasi Secara Daring

Operasi Ketupat Semeru 2025 dan KRYD Pasca-Lebaran

Polres Malang Raya akan menggelar Operasi Ketupat Semeru 2025 selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Operasi ini mencakup pengamanan arus mudik, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, hingga tempat wisata.

Usai operasi tersebut, kepolisian akan melanjutkan dengan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) hingga 20 April 2025, guna mengantisipasi lonjakan wisatawan pasca-Lebaran.

Dengan kerja sama berbagai elemen masyarakat, komunitas, serta instansi pemerintahan dan swasta, Polres Malang Raya berharap pelaksanaan Idul Fitri 2025 dapat berjalan aman, nyaman, dan tertib.

Dengan berbagai langkah preventif yang diterapkan, diharapkan masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan tenang serta menikmati perjalanan mudik tanpa hambatan berarti. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!