Polres Nganjuk Kokohkan Disiplin: Senjata Api Personel Wajib Prima Lewat Kontrol Ketat
Laporan: Ninis Indrawati
NGANJUK | SUARAGLOBAL.COM – Polres Nganjuk memperketat pengawasan terhadap kepemilikan dan kondisi senjata api dinas, khususnya laras pendek, demi menjaga keamanan serta mencegah potensi penyalahgunaan. Pemeriksaan dilakukan pada Selasa (12/8/2025) di halaman Kantor Seksi Profesi dan Pengamanan (Sipropam) Polres Nganjuk, meliputi seluruh senjata organik jenis pistol dan revolver yang digunakan personel.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Nganjuk, KOMPOL Andria Diana Putra, S.E., M.H., yang menegaskan bahwa pemeriksaan berkala merupakan langkah preventif yang wajib dilaksanakan.
“Senjata api harus selalu dalam kondisi prima, baik secara teknis maupun administrasi. Tanggung jawab ini melekat pada setiap personel yang memegangnya,” tegasnya.
Pemeriksaan meliputi tiga aspek utama:
1. Administrasi – pengecekan kelengkapan dokumen kepemilikan dan izin penggunaan senjata api.
2. Perawatan fisik – memastikan senjata bersih, bebas karat, dan terawat dengan baik.
3. Uji fungsi – memeriksa kelayakan mekanisme tembak untuk memastikan senjata siap digunakan dalam keadaan darurat.
Senjata yang dinilai tidak memenuhi standar kelayakan akan diamankan sementara untuk perbaikan. Personel yang terbukti lalai merawat senpi dinasnya akan dikenakan sanksi fisik sebagai pembinaan disiplin, sehingga diharapkan menjadi efek jera.
Kasipropam Polres Nganjuk, AKP Imam Susanto, S.H., menegaskan bahwa pemeriksaan ini akan menjadi agenda rutin demi menjamin keamanan dan kesiapan senjata api yang berada di tangan personel.
“Setiap senjata harus benar-benar aman, terawat, dan siap digunakan kapan pun dibutuhkan. Ini bukan hanya soal kepatuhan prosedur, tapi juga soal keselamatan personel dan masyarakat,” ujarnya.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Polres Nganjuk untuk memperkuat pengawasan internal, meningkatkan profesionalisme aparat, serta memastikan perlindungan masyarakat. Dengan kontrol yang ketat, risiko penyalahgunaan senjata api dapat ditekan, dan kepercayaan publik terhadap kepolisian pun semakin terjaga. (*)
Tinggalkan Balasan