Polres Nganjuk Tingkatkan Keimanan Anggota Lewat Pembinaan Rohani Bertema Pengendalian Diri
Laporan: Ninis Indrawati
NGANJUK | SUARAGLOBAL.COM – Dalam upaya membentuk karakter personel yang berakhlak dan berintegritas tinggi, Polres Nganjuk menggelar kegiatan Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) pada Kamis (15/5/2025). Kegiatan yang berlangsung di Masjid Al-Ikhlas ini diikuti oleh anggota Polres, Polsek jajaran, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri.
Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., turut hadir didampingi Wakapolres, para pejabat utama, serta seluruh jajaran anggota. Acara diawali dengan pembacaan surat Yasin dan tahlil pendek oleh Bripda Abtalul Bikhar sebagai bentuk doa bersama.
Dalam sambutannya, Kapolres menekankan pentingnya pembinaan spiritual sebagai penyeimbang dari tugas kepolisian yang sarat tekanan. “Dengan kekuatan iman, anggota Polri akan lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan, baik secara mental maupun moral,” ujarnya.
Binrohtal kali ini menghadirkan penceramah K.H. Moch. Toyib Ulkam, Ketua MWC NU Lengkong, yang menyampaikan ceramah bertema “Pengendalian Nafsu dalam Kehidupan Manusia.” Dalam penyampaiannya, beliau menyoroti pentingnya kemampuan mengontrol hawa nafsu, terutama dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan saat menjalankan tugas.
“Menahan nafsu bukan berarti menolak keinginan, tapi mengendalikannya agar tidak melampaui batas dan tidak membawa kepada keburukan,” ujar Kyai Toyib dalam tausiyahnya.
Suasana acara berlangsung tenang dan penuh kekhusyukan. Para peserta menyimak dengan saksama, mencerminkan kesungguhan dalam memperdalam nilai-nilai spiritual yang menjadi fondasi penting dalam pelaksanaan tugas negara.
Melalui kegiatan ini, diharapkan anggota Polri mampu menjaga kesabaran, mengedepankan kebijaksanaan, serta bersikap lebih tenang dan profesional di tengah tekanan tugas.
Kapolres Nganjuk berharap, kegiatan serupa dapat terus digelar secara berkala guna memperkuat mental dan rohani para personel. “Kami ingin membentuk sosok polisi yang tidak hanya cakap secara fisik dan intelektual, tapi juga memiliki kedalaman spiritual yang kokoh,” pungkasnya. (*)
Tinggalkan Balasan