Polres Pamekasan Perkuat Harmoni Lintas Iman Lewat Bakti Religi dan Bansos di Hari Bhayangkara ke-79

Laporan: Ninis Indrawati

PAMEKASAN | SUARAGLOBAL.COM — Menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Polres Pamekasan, Jawa Timur, menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat melalui kegiatan Bakti Religi dan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos). Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian Polri dalam membina hubungan sosial dan kerukunan antarumat beragama di wilayah Kabupaten Pamekasan, (21/06/25).

Kegiatan dilaksanakan secara serentak di delapan titik rumah ibadah lintas agama, yang meliputi masjid, gereja, dan vihara. Beberapa lokasi tersebut antara lain Masjid Al-Munawarah, Masjid Al-Anwar, Masjid Babus Salam, Masjid Jami’ Asy Syuhada, Gereja Mahkata Hayat, Gereja GSPII, serta Vihara Avalokitesvara yang berada di Desa Polagan, Kecamatan Galis.

Baca Juga:  Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Candi 2025: Polres Boyolali Siap Wujudkan Lalu Lintas Aman

Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara yang difokuskan pada pendekatan humanis dan pengabdian sosial.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin hadir langsung di tengah masyarakat, menunjukkan bahwa Polri siap bersinergi dan berkontribusi dalam membangun lingkungan yang bersih dan harmonis,” ujar AKBP Hendra.

Dalam kegiatan bakti religi ini, personel kepolisian bersama warga sekitar bergotong royong membersihkan lingkungan rumah ibadah, mulai dari halaman hingga area dalam tempat suci. Selain itu, Polres Pamekasan juga menyalurkan berbagai bantuan, seperti peralatan kebersihan dan paket sembako kepada pengurus dan pengelola tempat ibadah.

Baca Juga:  RSUD dr. Iskak Tulungagung Menuju Tipe A: BPJS Kesehatan Lakukan Kredensialing Demi Tingkatkan Standar Layanan

Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat setempat. Para tokoh agama dan pengurus rumah ibadah menyampaikan apresiasi atas langkah humanis Polres Pamekasan yang dinilai mampu mendekatkan institusi kepolisian dengan seluruh elemen masyarakat, tanpa memandang latar belakang agama.

“Ini bukan hanya soal bantuan, tapi juga simbol hadirnya Polri sebagai sahabat masyarakat dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap salah satu tokoh agama yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”, Polres Pamekasan berupaya agar peringatan Hari Bhayangkara tahun ini tidak hanya menjadi seremoni semata, melainkan momentum untuk memperkuat toleransi, gotong royong, dan solidaritas lintas iman di tengah dinamika sosial masyarakat Madura.

Baca Juga:  Jelang Ramadan, Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli Pengemis Musiman di Tempat Ibadah

Melalui kegiatan ini pula, Polres Pamekasan menegaskan peran Polri tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai elemen sosial yang proaktif membangun nilai-nilai kemanusiaan, kedamaian, dan kebersamaan.

Dengan kehadiran polisi di rumah ibadah bukan untuk pengamanan, melainkan untuk melayani dan membersihkan, momen Hari Bhayangkara ke-79 menjadi refleksi nyata reformasi kultural Polri, di mana pelayanan dan pendekatan hati menjadi jembatan antara institusi dan rakyat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!