Polres Pasuruan Bersama PMII Droping 6.000 Liter Air Bersih untuk Warga Karangjati
Laporan: Ninis Indrawati
PASURUAN | SUARAGLOBAL.COM – Musim kemarau panjang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pasuruan membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih. Menyikapi kondisi tersebut, Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan bersama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pasuruan turun tangan dengan menyalurkan bantuan air bersih ke Desa Karangjati, Kecamatan Lumbang, Minggu (21/9/25).
Sebanyak 6.000 liter air bersih didistribusikan langsung ke warga, sebagai bentuk kepedulian terhadap dampak kekeringan. Penyaluran bantuan dipimpin oleh Kasat Intelkam Polres Pasuruan, AKP Lubis Ibroril Chosam, S.A.P. yang hadir mewakili Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan.
Dalam kesempatan itu, AKP Lubis menegaskan bahwa kegiatan sosial ini merupakan hasil kolaborasi kepolisian dengan mahasiswa yang berangkat dari kepedulian terhadap permasalahan masyarakat.
“Bantuan ini merupakan bukti nyata bahwa kepolisian bersama rekan-rekan mahasiswa hadir di tengah masyarakat, khususnya mereka yang terdampak kekeringan,” ujarnya.
Kekeringan yang terjadi di wilayah Lumbang memang cukup memprihatinkan. Sejumlah warga harus menempuh jarak jauh untuk memperoleh air bersih, bahkan sebagian bergantung pada sumur yang debitnya semakin menurun. Kondisi ini mendorong Kapolres Pasuruan untuk segera menginstruksikan jajaran agar melakukan droping air.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kabag SDM Polres Pasuruan AKP Sonie Febianto, Kasat Samapta AKP Rudi Santoso, Kasat Binmas IPTU Sunarti, Kapolsek Lumbang IPTU Sumbut P., serta jajaran pengurus PC PMII Pasuruan. Kehadiran mereka sekaligus menegaskan sinergi antara aparat, mahasiswa, dan masyarakat.
Pihak PMII Pasuruan juga menyampaikan apresiasi atas langkah cepat Polres Pasuruan dalam merespons kesulitan warga. Mereka berharap kerja sama seperti ini bisa terus berlanjut, tidak hanya saat bencana tetapi juga dalam program sosial lainnya.
Melalui dukungan berbagai pihak, kebutuhan dasar masyarakat di tengah musim kemarau diharapkan bisa terpenuhi. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata solidaritas dan sinergitas antara kepolisian, mahasiswa, dan masyarakat dalam menghadapi persoalan bersama. (*)
Tinggalkan Balasan