Polres Pasuruan Tanamkan Nilai Anti-Tawuran, Siswa SMKN 1 Bangil Diajak Jadi Agen Perdamaian

Laporan: Ninis Indrawati

PASURUAN | SUARA GLOBAL.COM – Upaya membangun lingkungan sekolah yang aman, kondusif, dan bebas dari perilaku menyimpang terus digalakkan Polres Pasuruan. Melalui program cooling system, Satuan Binmas menggelar sosialisasi di SMKN 1 Bangil pada Rabu (3/9/2025).

Kegiatan tersebut diikuti ratusan siswa dengan penuh antusias. Hadir sebagai narasumber, KBO Binmas Polres Pasuruan, Iptu Bambang, S.Sos., yang secara langsung memberikan pembinaan mengenai bahaya tawuran dan perilaku anarkis di kalangan pelajar.

“Segala bentuk provokasi yang menyeret kalian pada perbuatan melawan hukum harus ditolak. Masa depan ada di tangan generasi muda, jangan dirusak dengan tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tegas Iptu Bambang dalam arahannya.

Baca Juga:  Ngasak: Tradisi Buruh Padi di Sragen dan Ngawi, Perjuangan Sukardi dan Sutarni di Ladang Kehidupan

Peringatan Soal Perilaku Negatif Remaja

Selain menyoroti aksi tawuran, Iptu Bambang juga mengingatkan siswa untuk menjauhi balapan liar, penggunaan narkoba, dan konsumsi minuman keras. Menurutnya, perilaku tersebut sering menjadi pemicu terjadinya tindak kriminal, baik di jalanan maupun di lingkungan sosial.

Ia menegaskan bahwa pelajar seharusnya menjadi contoh positif bagi masyarakat, bukan justru menjerumuskan diri pada hal-hal yang merusak masa depan.

Baca Juga:  Bupati Subandi Resmikan 346 Koperasi Merah Putih: Ditekankan Harus Produktif dan Memberi Dampak Nyata

Dukungan dari Pihak Sekolah

Kepala SMKN 1 Bangil, Achmad Syamsul Hadi, S.Pd., M.Si., menyambut baik kegiatan pembinaan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polres Pasuruan yang rutin hadir memberikan edukasi hukum dan karakter kepada siswa.

“Anak-anak harus fokus belajar serta mengembangkan diri. Jauhi segala bentuk pelanggaran hukum, mulai dari judi online, bullying, hingga pergaulan bebas yang berpotensi menimbulkan tawuran,” ujarnya.

Suara Siswa: Waspadai Hoaks di Medsos

Kegiatan sosialisasi ini juga memberikan ruang bagi siswa untuk menyampaikan pandangannya. Salah satunya disampaikan oleh Akhmad Maulana, siswa jurusan Teknik Elektronika Industri, yang menyoroti pentingnya literasi digital.

Baca Juga:  Menuju Akreditasi 2027, Sekretaris PUSBAKUM UIN Salatiga Bekali LKBHI UIN Raden Mas Said Surakarta Strategi Verifikasi OBH

“Banyak berita bohong yang bisa memecah belah. Kita harus pintar memilih informasi agar tidak mudah diadu domba,” kata Maulana.

Harapan Polres Pasuruan

Melalui kegiatan ini, Polres Pasuruan berharap para siswa mampu menjadi agen perdamaian yang menolak segala bentuk tindak anarkis. Dengan kesadaran sejak dini, diharapkan para pelajar dapat menciptakan suasana sekolah yang aman, damai, dan kondusif, sekaligus menjadi generasi penerus bangsa yang berintegritas. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!