Polres Pelabuhan Tanjung Perak Bagikan 200 Takjil: Wujud Kepedulian dan Kedekatan dengan Masyarakat

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Bulan Ramadan selalu menjadi momen istimewa untuk berbagi dan mempererat silaturahmi. Dalam semangat kepedulian, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP William Cornelius Tanasale, bersama jajarannya, menggelar aksi sosial dengan membagikan 200 paket takjil gratis kepada masyarakat pada Jumat (7/3/2025) sore.

Aksi berbagi ini berlangsung di sekitar Pos Polisi 12.01, dengan sasaran utama para tukang becak dan pengguna jalan yang masih dalam perjalanan menjelang waktu berbuka puasa. Turut hadir dalam kegiatan ini Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Imam Saifudin Rodji, S.H., beserta sejumlah pejabat kepolisian lainnya yang ikut turun langsung membagikan takjil kepada warga.

Kepedulian dan Kedekatan Polisi dengan Masyarakat

AKBP William menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polres Pelabuhan Tanjung Perak terhadap masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa.

“Kami ingin berbagi kebahagiaan di bulan yang penuh berkah ini. Semoga takjil yang kami bagikan dapat membantu warga yang belum sempat sampai di rumah untuk berbuka puasa,” ujarnya.

Selain sebagai aksi sosial, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.

“Kami ingin masyarakat melihat bahwa polisi bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan pelindung mereka,” tambahnya.

Pembagian Takjil Berjalan Tertib dan Lancar

Selama kegiatan berlangsung, petugas Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak turut mengatur lalu lintas agar pembagian takjil tidak mengganggu kelancaran jalan. Dengan pengaturan yang baik dan cuaca yang cerah, acara ini berjalan tertib dan lancar.

Kegiatan berbagi takjil ini merupakan bagian dari rangkaian program sosial yang akan terus dilakukan Polres Pelabuhan Tanjung Perak sepanjang bulan Ramadan.

Membangun Hubungan Humanis dengan Warga

Melalui aksi ini, kepolisian ingin menegaskan bahwa keberadaan mereka tidak hanya untuk menjaga ketertiban, tetapi juga untuk membangun hubungan yang lebih humanis dan dekat dengan masyarakat.

Ramadan menjadi momen yang tepat untuk memperkuat rasa solidaritas dan kebersamaan, sehingga nilai-nilai kebaikan dapat terus tumbuh dalam kehidupan bermasyarakat. (*)