Polresta Malang Kota Gencarkan Operasi Anti Premanisme demi Keamanan Warga

Laporan: Ninis Indrawati

MALANG | SUARAGLOBAL.COM – Dalam upaya menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota meningkatkan intensitas patroli terpadu sebagai langkah antisipatif terhadap aksi premanisme dan gangguan keamanan jalanan.

Dipimpin langsung oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono, patroli dilakukan menyasar titik-titik strategis yang rawan aktivitas kriminal, seperti pemalakan, pungli, hingga tawuran antar kelompok. Langkah ini merupakan bagian dari Operasi Berantas Premanisme yang digelar serentak dari 1 hingga 30 Mei 2025.

“Fokus kami adalah menciptakan zero premanisme di Kota Malang. Warga harus bisa merasa aman dalam menjalankan aktivitasnya,” ujar Kombes Pol Nanang dalam keterangannya.

Patroli melibatkan sejumlah satuan, mulai dari Sabhara, Reskrim, Intelkam, Satreskoba, Binmas, hingga Satlantas. Selain itu, jajaran Polsek turut memegang peran penting sebagai ujung tombak pengawasan dan deteksi dini di tingkat lokal.

Sejumlah lokasi yang menjadi target patroli antara lain SPBU Ciliwung, Kopian Sudimoro, Taman Krida Budaya, Jl Gatot Subroto, Alun-Alun Merdeka, dan kawasan Heritage. Di lokasi-lokasi tersebut, petugas tak hanya berjaga namun juga berdialog dengan masyarakat dan pelaku usaha.

Selain patroli, upaya edukasi terus digalakkan oleh Polresta Malang Kota. Sosialisasi mengenai bahaya premanisme serta penyuluhan hukum diberikan kepada warga, termasuk pelaporan melalui saluran 110 dan WhatsApp pengaduan resmi di 081137802000.

“Kami apresiasi partisipasi aktif masyarakat. Informasi yang mereka berikan sangat membantu kami dalam melakukan penindakan yang cepat dan tepat sasaran,” tambahnya.

Operasi ini secara khusus menargetkan pelaku pemerasan, pengintimidasi, pengguna senjata tajam ilegal, hingga penyalahguna minuman keras. Penegakan hukum akan dilakukan secara tegas namun tetap mengedepankan pendekatan humanis.

Dengan operasi ini, Polresta Malang Kota berharap tercipta lingkungan yang lebih tertib, aman, dan bebas dari segala bentuk keresahan sosial. Polisi berkomitmen untuk terus hadir dan bersinergi dengan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan Kota Malang. (*)