Polresta Malang Kota Gulirkan 22 Ton Beras Murah, Bhabinkamtibmas Kawal Distribusi Hingga RT

Laporan: Ninis Indrawati

KOTA MALANG | SUARAGLOBAL.COM  – Polresta Malang Kota Polda Jawa Timur kembali menghadirkan program Gerakan Pangan Murah untuk menjaga stabilitas pangan sekaligus meringankan beban ekonomi masyarakat. Sebanyak 22 ton beras subsidi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) disalurkan ke 10 kelurahan dengan harga di bawah pasaran, Rabu (10/9/25).

Beras jenis SPHP yang digandeng bersama Perum Bulog Kota Malang ini dikemas dalam 4.400 sak ukuran 5 kilogram, dan dijual hanya Rp 55.000 per sak, jauh lebih murah dibanding harga pasaran. Penyaluran dilakukan dengan pengawasan ketat dari Bhabinkamtibmas, mulai dari tingkat kelurahan hingga ke Rukun Tetangga (RT), guna memastikan bantuan benar-benar sampai ke masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga:  Polisi Ringkus Pencuri Motor Kurir Yakult di Kepanjen, Aksi Terekam CCTV dan Viral

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono SH, SIK, MSi, menegaskan komitmennya untuk hadir dalam solusi ketahanan pangan di tengah gejolak harga pasar.

“Sebagai anggota Polri, kami komitmen membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, sekaligus berperan dalam menstabilkan harga pangan di tingkat akar rumput,” ujar Kombes Nanang.

Sebelumnya, pada pertengahan Agustus lalu, Polresta Malang Kota juga telah menyalurkan 84,5 ton beras SPHP, yang mendapat respon positif dari masyarakat. Dengan tambahan distribusi kali ini, total beras murah yang sudah digelontorkan mencapai 106,5 ton.

Peran Vital Bhabinkamtibmas

Koordinasi distribusi beras murah di lapangan dipimpin langsung oleh Kanit Binmas Polsek Lowokwaru, Iptu Tri Sulistyo SH. Ia menyebut peran Bhabinkamtibmas sangat vital dalam menjaga jalannya program.

Baca Juga:  Presiden Prabowo Minta Aparat Pemerintah Jadi Garda Terdepan Pemberantasan Korupsi, Stop Mark-Up Proyek, Kelola Anggaran dengan Transparan

“Para Bhabinkamtibmas memastikan soliditas program dari hulu ke hilir, sekaligus memastikan beras murah ini benar-benar sampai ke tangan warga, mencegah adanya oknum yang sengaja menimbun ataupun permainan harga,” jelas Iptu Tri.

Sebaran distribusi 22 ton beras mencakup 10 kelurahan, termasuk Kelurahan Merjosari yang mendapat alokasi terbesar, yakni 4 ton atau 800 sak beras. Sebagian besar distribusi dipusatkan di rumah Ketua RT setempat agar lebih mudah dijangkau warga.

“Wilayah Polsek Lowokwaru warganya multi kultur, kami juga membantu para mahasiswa yang kost agar bisa mendapatkan beras murah,” tambah Iptu Tri.

Selain memantau jalannya distribusi, para Bhabinkamtibmas juga aktif mencatat perkembangan penyaluran beras, serta membantu kelompok rentan seperti lansia dan difabel dalam mengangkat beras hingga ke rumah mereka.

Baca Juga:  Semarak Lomba Baris Berbaris Kreasi di Simokerto: Ajang Unjuk Kedisiplinan dan Kreativitas Siswa SD

Sinergi Polri dan Bulog Jaga Stabilitas

Sinergi antara Polresta Malang Kota dengan Perum Bulog menjadi salah satu upaya nyata dalam menjaga stabilitas harga pangan sekaligus menciptakan kondusivitas ekonomi di masyarakat.

Hingga saat ini, program Gerakan Pangan Murah tidak hanya dirasakan manfaatnya oleh warga setempat, tetapi juga menyentuh kalangan mahasiswa perantauan yang tinggal di Kota Malang.

Dengan langkah nyata ini, Polresta Malang Kota berharap dapat terus memperkuat ketahanan pangan, meredam fluktuasi harga pasar, serta mendukung daya beli masyarakat di tengah tantangan ekonomi yang ada. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!