Polsek Purwosari Gerak Cepat Kirimkan Logistik untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru

Laporan: Ninis Indrawati

PASURUAN | SUARAGLOBAL.COM – Kepedulian terhadap para penyintas erupsi Gunung Semeru kembali mengalir dari wilayah Pasuruan. Pada Jumat (28/11/2025), Polsek Purwosari menggandeng LPKSM Sakera dan Bhayangkari Ranting Purwosari untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan menuju lokasi bencana.

Dua unit truk yang sarat muatan logistik diberangkatkan melalui jalur Pronojiwo, Kabupaten Malang, sebagai akses menuju posko utama penanganan bencana. Bantuan tersebut merupakan hasil kerja sama aparat keamanan dan elemen masyarakat yang berkeinginan membantu warga terdampak.

Kapolsek Purwosari IPTU Dr. Santy Wijaya, S.H., M.H., menyampaikan bahwa dukungan ini merupakan bentuk empati nyata terhadap sesama.

Kami ingin menunjukkan bahwa saudara-saudara kita yang terdampak tidak sendirian. Ini salah satu wujud solidaritas dari kami bersama mitra masyarakat,” tegasnya.

Isi bantuan mencakup kebutuhan pokok dan perlengkapan pengungsian. Truk pertama membawa 130 paket sembako, sejumlah pampers, susu kemasan, obat-obatan, hingga pakaian laik pakai. Sementara itu, truk kedua mengangkut 130 kasur lipat dan 130 selimut untuk para pengungsi yang masih bertahan di posko.

Rangkaian kegiatan pemberangkatan dimulai sejak pagi di lapangan Pujasera Jarwo dengan proses pemindahan barang bantuan. Setelah penataan kendaraan, truk bantuan resmi dilepas pada pukul 09.00 WIB di depan Mapolsek Purwosari dengan suasana penuh semangat kemanusiaan.

Santy memastikan seluruh rangkaian berlangsung aman dan terkoordinasi.

Tidak ada hambatan berarti, kegiatan berjalan tertib dan kondusif,” ujarnya.

Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan turut memberikan apresiasi dan dukungan terhadap langkah yang dilakukan jajarannya.

Kerja sama antara polisi dan masyarakat dalam aksi kemanusiaan seperti ini perlu terus diperkuat,” katanya.

Bantuan sosial tersebut diharapkan dapat segera diterima dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang tengah menghadapi masa sulit akibat erupsi Semeru 2025, sekaligus menjadi pengingat bahwa kepedulian dapat tumbuh dari mana saja. (*)