PPL PERTANIAN MANTINGAN DAN BHABINKAMTIBMAS MELATIH BUDIDAYA PEMBUATAN PUPUK ORGANIK M.O.L DAN P.O.C

 

Laporan: Sri Wayuni

NGAWI,BeritaGlobal.net – pelatihan serentak pembuatan pupuk MOL (Micro Organisme Lokal) dan POC (Pupuk Organik Cair)

Pada hari Selasa tanggal 20 September 2022 mulai jam 08.30 Wib s.d selesai bertempat di rumah Bpk. SOBIRIN, ketua kelompok tani “Sejahtera” alamat Dusun Pondok Desa Tambakboyo Kecamatan Mantingan Kabupaten Ngawi diadakan giat pelatihan serentak pembuatan pupuk M.O.L. (Micro Organisme Lokal) dan P.O.C. (Pupuk Organik Cair) dalam rangka pengembangan lumbung pupuk mendukung pertanian ramah lingkungan di Kecamatan Mantingan tahun 2022

Baca Juga:  Perkuat Sinergitas dan Kolaborasi, Kakanwil Kemenkumham Jateng Lakukan Audiensi Bersama Kapolda Jateng

Giat tersebut dihadiri oleh : Ir. MARKABAN (PPL Pertanian Kecamatan Mantingan), AIPTU ALI SUGITO (Kanit Samapta), BRIPKA SUGIYANTO (Bhabinkamtibmas Desa Tambakboyo), kelompok tani “Makmur” Dusun Bulak Gadungan Desa Tambakboyo, kelompok tani “Sejahtera” Dusun Pondok Desa Tambakboyo dan kelompok tani “Sari Tani” Dusun Precet Desa Sambirejo

Baca Juga:  Respon Kilat dari Polres Bojonegoro: Joko Utomo Terima Bantuan Sembako via Aplikasi Matur Pak Kapolres

Adapun materi pelatihan antara lain :

1. penggunaan dan pembuatan pupuk organik

2. pengunaan dan pembuatan pestisida secara organik

3. praktek pembuatan pupuk dan pestisida organik

4. dilarang menggunakan jebakan tikus dari aliran listrik 

Kapolsek Mantingan AKP TULUS ADHI SANYOTO, S.H., M.H. menerangkan, ”giat ini termasuk program Bhatarling yang berlangsung lancar aman, sesuai dengan petunjuk dan arahan Kapolres Ngawi AKBP DWIASI WIYATPUTERA, S.H., S.I.K., M.H. bahwa Bhatarling merupakan salah satu program unggulan bagi para Bhabinkamtibmas yang tugasnya menjadi pendamping petani agar ramah lingkungan”. 

Baca Juga:  Pangdam IV/Diponegoro Minta Jajaran Pejabat Kodam IV Berikan Data Obyektif dan Transparan Kepada Tim Wasrik BPK RI

“Juga himbauan kepada para petani agar berhati-hati saat sedang bekerja dan mendorong petani meningkatkan swasembada pangan, kemandirian pangan, ketahanan pangan serta keamanan pangan.” Pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!