Presiden Prabowo Pantau Langsung Program Prioritas: MBG Ditarget Sentuh 40 Juta Penerima Bulan Ini

Laporan: Yuanta

JAKARTA | SUARAGLOBAL.COM — Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama jajaran Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (29/10/2025). Rapat tersebut bertujuan mengevaluasi pelaksanaan program prioritas nasional di berbagai sektor, sekaligus memastikan progres pembangunan berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan pemerintah.

Rapat ini turut dihadiri para Menteri Koordinator, sejumlah Menteri teknis, Gubernur Bank Indonesia, dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kehadiran para pejabat tersebut memberikan ruang bagi Presiden untuk mendengarkan laporan langsung dari setiap sektoral.

“Pak Presiden ingin memonitor dan mendapatkan laporan progres langsung dari masing-masing bidang. Karena itu beberapa menteri, Menko, Gubernur BI, dan Kepala OJK hadir untuk memberikan paparan,” kata Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, usai rapat.

Program MBG Terus Meluas, 13.514 SPPG Sudah Beroperasi

Dalam sesi pemaparan, Dadan menyampaikan perkembangan terbaru dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program unggulan pemerintah yang menyasar peningkatan kualitas gizi masyarakat terutama anak dan kelompok rentan.

Ia menyebut hingga saat ini telah terbentuk 13.514 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di 38 provinsi, 509 kabupaten, dan 7.022 kecamatan di seluruh Indonesia.

“Jumlah tersebut berpotensi melayani sebanyak 39,5 juta penerima manfaat. Insyaallah akhir bulan ini akan menyentuh angka 40 juta,” ujarnya.

Penyerapan Anggaran Capai 50,1 Persen

Selain soal cakupan layanan, Dadan menyebut penyerapan anggaran program MBG juga telah menunjukkan progres yang signifikan. Hingga akhir Oktober 2025, dana sebesar Rp35,6 triliun atau 50,1 persen dari total anggaran yang dialokasikan telah digunakan.

Penyerapan tersebut dinilai sejalan dengan peningkatan infrastruktur pelayanan dan perluasan jangkauan penerima manfaat program.

Target 82,9 Juta Penerima Manfaat Dikejar Hingga Desember

Badan Gizi Nasional menargetkan jumlah penerima manfaat program MBG dapat mencapai 82,9 juta orang pada akhir tahun ini. Optimisme tersebut didasarkan pada pertumbuhan jumlah SPPG yang terus meningkat setiap hari.

Menurut Dadan, rata-rata 200 SPPG baru terbentuk setiap harinya, yang berpotensi menambah 600 ribu penerima manfaat per hari.

“Kita akan kejar target ini di dua bulan terakhir. Presiden juga akan mengapresiasi capaian tersebut, bahkan apabila realisasi mendekati 75 juta penerima, karena beliau memahami dinamika di lapangan,” ungkapnya.

Komitmen Pemerintah: Gizi untuk Masa Depan Bangsa

Program makan bergizi gratis menjadi salah satu pilar pembangunan sumber daya manusia dalam visi jangka panjang pemerintah menuju Indonesia Emas 2045. Peningkatan status gizi masyarakat dimaknai sebagai investasi besar untuk meningkatkan kecerdasan, daya saing, serta kesehatan generasi Indonesia ke depan.

Rapat terbatas ini menunjukkan bahwa Presiden Prabowo secara aktif memantau dan memberi perhatian penuh terhadap program tersebut, termasuk memastikan keberlanjutan, distribusi, dan keberhasilan implementasinya di seluruh daerah. (*)