Puput, Istri Anggota Polisi Yang Tangguh Kerja Sebagai Ojol

YOGYAKARTA, Beritaglobal.net – Sumartini (39) alias Puput nama panggilan akrabnya warga Gunung Kidul Yogyakarta ini adalah seorang istri yang tangguh.

Istri Syaifur Rachman (42) anggota Polsek Gondomanan berpangkat Brigadir ini tidak mau menggantungkan kebutuhan rumah tangganya pada sang suami. Untuk membantu keuangan keluarga harus rela bekerja sebagai ojek online (Ojol).
Hal tersebut lantaran untuk mendapatkan pekerjaan tidaklah gampang. Selain mempunyai pengalaman, juga harus mempunyai latar belakang pendidikan yang cukup.

Saat ditemui beritaglobal.net disela-sela menunggu penumpang, Puput mengatakan, saya kerja jadi ojol inisiatif saya sendiri, karena kebetulan teman-teman saya banyak yang kerja ojol.

“Akhirnya saya berusaha mendaftar dan Alhamdulillah diterima,” katanya, Minggu (09/08/2020).

Baca Juga:  Sungai Lamong Meluap, Puluhan Rumah di Dawarblandong Terendam – Polisi dan TNI Sigap Evakuasi Warga

Saya sangat senang kerja jadi Ojol, lanjutnya disamping meringankan beban suami juga banyak pengalaman yang sangat menarik, karena di Jogja berbagai ras dan suku jadi bisa tahu karakter masing-masing daerah.

“Saya kalau berangkat kerja setelah pekerjaan dirumah sudah selesai. Dari masak dan beres-beres rumah jam 10 siang baru gas pol,” ungkap wanita yang berIG puputsumiartini ini.

Dia menambahkan, ini saya lakukan daripada dirumah cuma bengong, kan lumayan buat jajan anak saya. Intinya selama pekerjaan ditekuni pasti bisa menghasilkan hal yang baik dan positif.

“Positif untuk keluarga saya,” tandas wanita cantik beranak dua ini.

Baca Juga:  Dandim 0714/Salatiga Pimpin Apel Gelar Pasukan untuk Pengamanan Pemilu 2024

Sementara, suami Puput, Syaifur Rachman ketika ditemui di Pos Polisi Gondokusuman Yogyakarta dan ditanya tetang istrinya kerja di ojol dia mengatakan, memang benar istri saya kerja di ojol. Ini dia lakukan atas inisiatifnya sendiri mungkin dia jenuh dirumah sendirian.

“Anak-anak kami kalau pagi sebelum ada pandemi pada berangkat sekolah dan saya berangkat ke kantor,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, saya rasa tidak ada yang salahnya seorang ibu Bhayangkari nyambi kerja di ojol, asal bisa jaga diri dan bisa membawa nama baik Bhayangkari.

“Istri saya kalau kerja hanya siang hari saja atau di jam-jam kerja, jadi saya rasa resikonya tidak terlalu banyak beda kalau kerja malam terlalu beresiko. Kan lumayan buat bantu kebutuhan kita sehari-hari,” imbuh Syaiful.

Baca Juga:  DPD KNPI Simalungun Resmi Daftar ke Kesbangpol: Langkah Awal untuk Kolaborasi Kepemudaan

Yuke (40) salah satu teman Puput yang juga rekan kerjanya mengungkapkan, Puput tuh orangnya sangat supel dan mudah bergaul dengan siapa saja, disamping orangnya cantik dia juga sering traktir saya kalau lagi banyak orderan.

“Saya salut dengan Puput, orangnya pinter dan tidak pernah pernah malu punya pekerjaan yang seharusnya dilakukan seorang laki laki. Dia sangat semangat sekali, dan yang paling penting dia tidak sombong walau sebagai seorang ibu Bhayangkari,” pungkasnya. (Iwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!