Raker Majelis Taklim Hati Beriman Resmi Dibuka Wali Kota Robby: Mantapkan Peran Ibu-ibu sebagai Penjaga Moral Salatiga

Laporan: Wahyu Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM — Upaya memperkuat moral dan spiritual masyarakat kembali ditegaskan Pemerintah Kota Salatiga melalui dukungan terhadap wadah-wadah pembinaan keagamaan. Hal tersebut tercermin dalam pembukaan Rapat Kerja (Raker) Majelis Taklim Hati Beriman yang secara resmi dibuka oleh Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.OG., pada Rabu (03/12/2025) di Hotel Grand Wahid Salatiga.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus Majelis Taklim Hati Beriman serta menghadirkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Salatiga, Suryana Adi Setiawan, ST., MT., dan perwakilan dari Kementerian Agama Kota Salatiga, Siti Handayani, S.E., MM., yang memberikan arahan terkait penguatan organisasi dan peran majelis dalam pembangunan karakter masyarakat.

Dalam sambutannya, Wali Kota Robby mengapresiasi perjalanan panjang Majelis Taklim Hati Beriman yang kini tumbuh menjadi wadah besar dengan jamaah yang tersebar luas di seluruh wilayah kota. Ia menegaskan bahwa majelis taklim, khususnya yang digerakkan oleh ibu-ibu muslimah, memiliki peran fundamental sebagai penjaga moral dan spiritual masyarakat.

“Majelis Taklim ini tidak tiba-tiba besar seperti sekarang, namun melalui perjuangan panjang dari sekelompok ibu-ibu muslimah yang prihatin terhadap kondisi religiusitas masyarakat yang mulai tergerus oleh perkembangan zaman, akulturasi budaya, dan perubahan ideologi,” ujar Robby.

Ia menyampaikan bahwa perkembangan majelis ini merupakan sebuah anugerah dan menjadi bukti nyata kepedulian masyarakat dalam menjaga nilai-nilai keagamaan di tengah gempuran perubahan sosial.

Ketua Majelis Taklim Hati Beriman, Hj. Titik Soetomo, dalam laporannya mengungkapkan pentingnya regenerasi pengurus agar majelis tetap dinamis, kreatif, dan relevan dengan kebutuhan jamaah. Ia menekankan bahwa pergantian pengurus akan membuka ruang bagi ide-ide baru dan inovasi dalam kegiatan keagamaan.

“Kami biasanya mengadakan bakti sosial di Bulan Ramadan, dan kegiatan yatiman di Bulan Muharam. Untuk pengajian rutin, kami laksanakan setiap bulan pada Jumat ketiga. Sebelumnya, setiap Rabu pertama kami gelar rapat persiapan pengajian,” jelasnya.

Titik menambahkan bahwa jumlah jamaah aktif Majelis Taklim Hati Beriman saat ini mencapai 700 hingga 800 orang setiap bulannya, menunjukkan besarnya kepercayaan dan antusiasme masyarakat.

Pemerintah Kota Salatiga melalui kegiatan ini memberikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Majelis Taklim Hati Beriman dalam membina masyarakat secara spiritual. Pemkot juga mendorong lahirnya program-program baru yang lebih inovatif dan bermanfaat, serta berharap majelis dapat terus menjadi teladan dalam menjaga kerukunan dan toleransi antarumat beragama yang selama ini menjadi ciri khas Kota Salatiga.

Dengan terselenggaranya Raker ini, Majelis Taklim Hati Beriman diharapkan semakin solid dalam menjalankan visi pembinaan umat, sekaligus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan masyarakat Salatiga yang religius, toleran, dan berakhlak mulia. (*)