Remaja Tangguh, Masa Depan Cerah: Polres Tanjungperak Gencarkan Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Kenakalan Remaja
Laporan: Ninis Indrawati
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM — Dalam rangka mencegah meningkatnya kasus kenakalan remaja di lingkungan sekolah, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjungperak Polda Jawa Timur menggelar sosialisasi intensif di SMP Tri Guna Bhakti, yang berlokasi di Jalan Kyai Tambak Deres nomor 34, Kecamatan Bulak, Surabaya, (29/05/25).
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi preventif kepolisian dalam menekan berbagai bentuk perilaku menyimpang di kalangan pelajar, seperti pergaulan bebas, tawuran, balap liar, penyalahgunaan narkoba, konsumsi minuman keras (miras), hingga keterlibatan dalam praktik judi online (judol) yang kini kian merambah usia anak-anak di bawah umur.
Tim dari Unit Idik V PPA yang terdiri dari Bripka Zanu Tri Widodo, Brigadir Rendys Oktarias, dan Bripda Ahmad Dani, secara langsung hadir dan menyampaikan materi dengan pendekatan yang interaktif kepada para siswa-siswi. Mereka tak hanya menjelaskan bahaya dari berbagai bentuk kenakalan remaja, tetapi juga memaparkan konsekuensi hukum dan dampak sosial yang ditimbulkan.
“Kami ingin para siswa tidak hanya tahu bahaya dari kenakalan remaja, tetapi juga memahami bagaimana dampaknya terhadap masa depan mereka. Edukasi sejak dini adalah benteng utama,” ujar Bripka Zanu dalam sesi penyuluhan.
Suasana kelas terasa hidup ketika para siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi secara terbuka dengan para petugas. Mereka juga diajak untuk mengevaluasi lingkungan pergaulan mereka dan diarahkan untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan yang positif dan produktif.
Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Mohammad Prasetyo, melalui Kasi Humas Iptu Suroto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan dalam membina generasi muda.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan pendampingan kepada generasi muda. Pencegahan adalah langkah paling utama dalam menyelamatkan mereka dari berbagai ancaman kenakalan remaja,” terang Iptu Suroto.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pihak sekolah, orang tua, dan aparat penegak hukum. Menurutnya, pengawasan dan bimbingan secara berkelanjutan akan menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman, sehat, dan kondusif.
Sementara itu, pihak sekolah, melalui Kepala SMP Tri Guna Bhakti, menyambut baik inisiatif dari kepolisian dan mengapresiasi pendekatan edukatif yang dilakukan.
“Kegiatan seperti ini sangat penting bagi pembentukan karakter anak-anak kami. Kami berharap bisa terus bersinergi dengan kepolisian untuk menjaga siswa kami dari pengaruh buruk lingkungan,” ujar salah satu perwakilan guru.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa memiliki pemahaman yang lebih luas dan kesadaran yang lebih tinggi untuk menjauhi perilaku negatif. Mereka diharapkan menjadi agen perubahan di lingkungan sekitarnya, membawa semangat positif dalam membangun masa depan yang lebih baik. (*)
Tinggalkan Balasan