Respon Cepat PLN Rayon Temanggung, Bersihkan Dahan Pohon Bambu yang Timpa Jaringan Instalasi Listrik

Tim teknisi perbaikan gangguan instalasi PT. PLN (persero) Rayon Temanggung, membersihkan dahan – dahan bambu yang roboh di jalur utama instalasi listrik di wilayah Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Kamis (05/03/2020). (Foto: Dok. istimewa/Ratma)
Temanggung, beritaglobal.net – Hujan lebat yang disertai
angin kencang melanda Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, pada Kamis (05/03/2020),
mengakibatkan beberapa pohon bambu tumbang dan menimpa jaringan utama PLN. Hal
ini menyebabkan padamnya listrik di sebagian wilayah Kecamatan Bansari dan
Kecamatan Ngadirjo, Kabupaten Temanggung.
Kerasnya tiupan angin dan tingginya intensitas curah hujan,
juga menumbangkan pohon Sengon di dekat jembatan Desa Kutoanyar, Kecamatan Kedu
dan menimpa jaringan PLN, sehingga listrik di wilayah Kecamatan Kedu, Parakan,
Ngadirjo, padam.
“Sejak dini hari tadi memang hujan mengguyur cukup
deras disertai angin kencang. Di desa kami banyak pohon – pohon yang tumbang karena
di terjang angin, sehingga listrik di desa kami sempat padam sampai siang ini.
Mungkin karena ada kabel listrik yang tertimpa pohon yang tumbang. Kami
memaklumi jika listrik padam karena ini merupakan faktor alam, mungkin tidak
hanya terjadi disini saja, desa lain juga mengalami gangguan listrik,”
ujar Slamet, salah satu warga Desa Kutoarjo.
Padamnya listrik di sejumlah wilayah di Kabupaten
Temanggung, mendorong masyarakat untuk mengadu ke PT. PLN (persero) Rayon Temanggung.
Menerima aduan masyarakat atas peristiwa tumbangnya
pepohonan yang menimpa jaringan instalasi utama PLN, direspon cepat oleh
beberapa orang teknisi PT. PLN (persero) Rayon Temanggung. Agar masyarakat
sebagai pelanggan listrik PLN, tidak menunggu lama hingga aliran listrik di
wilayah terdampak normal kembali.
Saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Cabang PT. PLN (persero) Rayon Temanggung, Ferry Fernando, S.T., menjelaskan jika dari adanya hujan deras
disertai angin kencang, berdampak pemadaman listrik di sejumlah tempat. Atas
nama PT. PLN, Ferry meminta maaf atas ketidaknyamanan layanan dan terganggunya
aktivitas yang dirasakan oleh masyarakat.

“Kami juga menghimbau kepada masyarakat
untuk tidak menanam pohon, mendirikan bangunan atau melakukan aktifitas di
dekat jaringan listrik demi keamanan warga itu sendiri,” himbau Ferry.
(Ratmaningsih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!