Ribuan Guru Meriahkan Porsenijar PGRI 2025 di Surabaya: Silaturahmi, Kreativitas, dan Prestasi dalam Satu Panggung

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Ribuan guru dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur tumpah ruah di Surabaya untuk mengikuti Porsenijar (Pekan Olahraga, Seni, dan Pembelajaran) PGRI 2025. Acara bergengsi ini resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, pada Selasa (23/9/2025), dan langsung mendapat sambutan meriah dari para pendidik yang hadir.

Kegiatan rutin tahunan ini tidak sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah mempererat silaturahmi, menyalurkan bakat, serta mengasah kreativitas guru di berbagai bidang.

Guru Lebih dari Sekadar Pengajar

Dalam sambutannya, Kadindik Aries memberikan apresiasi tinggi kepada PGRI atas konsistensinya menghadirkan ruang aktualisasi bagi guru. Menurutnya, guru memiliki peran strategis yang lebih luas dibanding sekadar mengajar di kelas.

Baca Juga:  Danramil 15/Bergas Belanja Camilan dari Kakek 97 Tahun: Inspirasi Semangat Tanpa Batas

“Melalui Porsenijar, kita membuktikan bahwa guru bukan hanya profesional dalam mengajar, tetapi juga insan yang sehat, kreatif, dan inovatif. Inilah wajah guru Jawa Timur yang berdaya saing,” tegas Aries.

Ia menambahkan bahwa keberadaan guru yang aktif di bidang olahraga, seni, hingga inovasi pembelajaran akan memperkuat ekosistem pendidikan sekaligus memberikan teladan nyata bagi peserta didik.

Beragam Lomba: Dari Olahraga hingga Inovasi Pembelajaran

Baca Juga:  Rapat Forkopimda Surabaya: Sinergi Jaga Stabilitas Menjelang Pilkada 2024

Porsenijar PGRI 2025 menghadirkan kompetisi lintas bidang, mulai dari tenis meja, bulu tangkis, dan catur, hingga lomba seni serta pembelajaran inovatif. Setiap cabang tidak hanya ditujukan untuk mencari juara, melainkan juga untuk menumbuhkan semangat kebersamaan.

Aries menegaskan bahwa olahraga melatih kedisiplinan, seni menumbuhkan kepekaan rasa, dan inovasi pembelajaran mengasah kreativitas. “Ketiganya berpadu menjadikan guru lebih utuh sebagai pribadi sekaligus teladan,” katanya.

Ajang Silaturahmi Lintas Daerah

Pembukaan berlangsung penuh kehangatan dengan suasana persaudaraan. Guru-guru dari berbagai penjuru Jawa Timur tampak saling menyapa, berbagi cerita, bahkan berfoto bersama. Nuansa silaturahmi yang kental menegaskan bahwa Porsenijar bukan semata-mata arena adu kemampuan, melainkan juga wadah untuk memperkuat solidaritas antarpendidik.

Baca Juga:  “Salativerse” Menembus Dunia: Santri SMP Salatiga Raih Emas Internasional Lewat Aplikasi Budaya Berbasis AR

Pesan Inspiratif untuk Para Guru

Menutup sambutannya, Aries mengingatkan para peserta agar menjunjung tinggi nilai sportivitas dan kejujuran selama mengikuti lomba.

“Bertandinglah dengan jujur, berkaryalah dengan tulus, dan jadikan Porsenijar sebagai wahana memperkuat karakter guru Jawa Timur yang berdaya, berkualitas, dan bermakna,” pesannya.

Dengan semangat kebersamaan dan prestasi, Porsenijar PGRI 2025 diharapkan menjadi tonggak penting dalam membangun pendidikan Jawa Timur yang sehat, kreatif, serta kompetitif di era global. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!