RSUD Syamrabu Naik Kelas: Dimulainya Transformasi Layanan Kesehatan di Bawah Kepemimpinan Bupati Baru

Laporan: Ninis Indrawati

BANGKALAN | SUARAGLOBAL.COM — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamrabu Bangkalan memulai langkah besar menuju transformasi pelayanan kesehatan. Bertepatan dengan 100 hari masa jabatan Bupati Bangkalan Lukman Hakim, peletakan batu pertama pembangunan Gedung Keperawatan dan Gedung Parkir secara resmi digelar pada Kamis (22/5/25), menandai dimulainya proyek strategis di sektor kesehatan Kabupaten Bangkalan.

Dalam sambutannya, Bupati Lukman Hakim menegaskan bahwa pembangunan fasilitas baru ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Bangkalan untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih representatif, nyaman, dan sesuai kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

“RSUD Syamrabu harus tampil lebih representatif, nyaman, dan siap menghadapi kebutuhan pelayanan yang terus meningkat. Ini bagian dari visi kita menjadikan kesehatan sebagai prioritas utama,” tegasnya di hadapan sejumlah pejabat daerah, tenaga medis, dan tokoh masyarakat yang hadir.

Baca Juga:  Pemerintah Sidoarjo Percepat Renovasi RTLH Demi Tingkatkan Kualitas Hidup Warga

Rencana pembangunan meliputi tambahan ruang rawat inap modern, area parkir yang lebih luas untuk mengatasi kepadatan kendaraan, serta fasilitas musala demi kenyamanan pasien dan pengunjung rumah sakit. Proyek ini diharapkan dapat menjawab tantangan pelayanan kesehatan yang semakin kompleks.

Direktur RSUD Syamrabu, dr. Farhat Suryaningrat, menyebut proyek ini sebagai implementasi konkret dari masterplan pengembangan rumah sakit yang telah disusun selama dua tahun terakhir. Menurutnya, peningkatan kapasitas sangat mendesak mengingat lonjakan jumlah pasien dan keterbatasan fasilitas yang ada.

Baca Juga:  Pengeroyokan Brutal di Gresik: Berawal dari Sengketa Mobil, Berujung Serangan Puluhan Orang Tak Dikenal 

“Pasien terus bertambah, parkir makin padat. Ini saatnya kita berbenah. Kami bersyukur atas dukungan penuh dari Pak Bupati,” ungkap dr. Farhat.

Tak hanya fokus pada pembangunan fisik, Bupati Lukman juga meninjau langsung pengelolaan limbah rumah sakit. Kini RSUD Syamrabu telah dilengkapi alat pres sampah untuk mengoptimalkan pemilahan dan pengelolaan limbah nonmedis, yang juga memiliki nilai ekonomis. Ia menegaskan, aspek kebersihan dan manajemen limbah adalah bagian penting dari pelayanan kesehatan yang holistik.

Untuk memastikan pembangunan berjalan lancar tanpa mengganggu layanan utama, RSUD Syamrabu telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan masyarakat sekitar. Beberapa akses masuk pasien dialihkan sementara, dan area parkir warga dipindahkan ke lokasi yang lebih aman di luar zona konstruksi.

Baca Juga:  Misi Mulia Polres Salatiga: Ribuan Anak Sekolah dan Santri Nikmati Makanan Bergizi

Meski diakui akan ada ketidaknyamanan sementara selama masa pembangunan, namun pemerintah daerah dan manajemen rumah sakit meyakinkan bahwa hasil akhir akan menjadi lompatan besar bagi sistem kesehatan di Bangkalan.

“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat. InsyaAllah, RSUD Syamrabu akan tampil lebih tertata, bersih, dan nyaman bagi semua,” pungkas dr. Farhat.

Pembangunan ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang masa depan pelayanan kesehatan yang lebih manusiawi, modern, dan inklusif bagi warga Bangkalan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!