Rumah Pendidikan Dongkrak Prestasi Pendidikan Jawa Timur di Tingkat Nasional

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Pemanfaatan platform digital Rumah Pendidikan mengantarkan Provinsi Jawa Timur menorehkan prestasi nasional dengan meraih dua penghargaan bergengsi pada ajang Anugerah Data dan Teknologi Pendidikan 2025 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Penghargaan tersebut diserahkan pada malam penganugerahan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (18/12/2025). Dua kategori yang berhasil diraih Jawa Timur yakni Anugerah Provinsi Terbaik Kategori Kepala Dinas Pendidikan serta Anugerah Guru Pejuang Digital Provinsi Jawa Timur, melalui program pengimbasan dan optimalisasi pemanfaatan Rumah Pendidikan.

Capaian ini menjadi bukti keberhasilan Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur dalam mengintegrasikan teknologi digital ke dalam proses pembelajaran secara berkelanjutan hingga ke satuan pendidikan.

Baca Juga:  Semarak HUT ke-80 RI di Salatiga: Wali Kota Robby Hernawan Ajak Warga Bersinergi untuk Indonesia Maju

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa penghargaan dari Kemendikdasmen tersebut merupakan pengakuan atas keseriusan Jawa Timur dalam membangun ekosistem pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.

“Pemanfaatan Rumah Pendidikan menjadi bagian penting dalam transformasi digital pendidikan di Jawa Timur. Ini bukan sekadar soal teknologi, tetapi bagaimana menghadirkan pembelajaran yang berkualitas, merata, dan bermakna,” ujar Khofifah, Rabu (16/12/2025).

Menurut Khofifah, optimalisasi Rumah Pendidikan tidak lepas dari peran aktif Guru Pejuang Digital yang secara konsisten mengimbaskan praktik baik pemanfaatan platform digital kepada sesama guru. Melalui jejaring Duta Teknologi, Komunitas Belajar.id, dan Komunitas Bergema, transformasi digital pendidikan terus diperluas hingga ke ruang kelas.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai menuturkan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil dari masifnya sosialisasi dan pendampingan pemanfaatan Rumah Pendidikan yang dilakukan secara daring maupun luring.

Baca Juga:  “DNA Merek” di Surabaya: Kemenkumham Jatim Perkuat Tameng Hukum bagi Identitas Visual Pelaku Kreatif

Ia menjelaskan, pada November 2025, Dindik Jatim melalui UPT TIKP telah menggelar webinar lima seri yang membahas pemanfaatan Ruang Murid, salah satu fitur utama Rumah Pendidikan. Selain itu, forum sinergi dan focus group discussion (FGD) juga melibatkan sekitar 100 guru guna memperkuat praktik pembelajaran berbasis digital.

“Komitmen Ibu Gubernur sangat kuat dalam mendorong percepatan transformasi digital pendidikan. Kami terus menggelar pelatihan bagi guru agar pemanfaatan teknologi benar-benar berdampak pada peningkatan kompetensi peserta didik,” jelas Aries.

Lebih lanjut, Aries menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk terus memperkuat sinergi dengan Guru Pejuang Digital, termasuk dalam optimalisasi pemanfaatan Papan Interaktif Digital (PID). Konten Rumah Pendidikan juga akan terus didorong pemanfaatannya guna memperkaya bahan ajar serta menghadirkan pembelajaran yang lebih interaktif dan kontekstual.

Baca Juga:  Inovasi Kabinet Merah Putih: Pemeriksaan Kesehatan Gratis Berbasis Teknologi untuk Peserta Didik di Seluruh Indonesia

Sebagai informasi, Rumah Pendidikan merupakan platform digital Kemendikdasmen yang memiliki delapan ruang utama untuk mendukung kemajuan pendidikan. Salah satunya Ruang Murid yang menyediakan konten pembelajaran interaktif dan inspiratif bagi guru dan peserta didik.

Selain Jawa Timur, sejumlah provinsi lain seperti Jawa Barat, Riau, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara juga meraih penghargaan pada kategori serupa. Sementara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memperoleh penghargaan pada kategori Dampak Kolaborasi Pembelajaran. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!