Rutan Salatiga Pastikan Zero Narkoba Lewat Razia dan Tes Urin, Komitmen Dukung Program Akselerasi Menteri Pemasyarakatan

Laporan: Wahyu Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Dalam upaya menciptakan suasana yang aman dan kondusif, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga menggelar razia kamar hunian dan tes urin pada Minggu malam (3/11/2024). Langkah ini merupakan bentuk komitmen Rutan Salatiga dalam menjalankan arahan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, khususnya dalam memberantas peredaran narkoba serta mencegah tindakan penipuan dengan berbagai modus.

Kepala Rutan Salatiga, Redy Agian, melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Kumroji, menegaskan bahwa kegiatan razia dan tes urin tersebut dilakukan untuk memastikan lingkungan Rutan terbebas dari narkoba dan barang-barang terlarang lain yang berpotensi mengganggu ketertiban. “Dalam rangka melaksanakan arahan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, kami melakukan razia blok hunian dan tes urin untuk memastikan kebersihan dari narkoba serta mengantisipasi segala tindakan penipuan,” ujar Kumroji.

Baca Juga:  Polres Sampang Bongkar Jaringan Narkoba, Narapidana Lapas Diduga Jadi Pengendali

Razia dilakukan menyeluruh, mencakup dua belas kamar hunian warga binaan. Penggeledahan tidak hanya dilakukan pada barang-barang dan pakaian warga binaan tetapi juga mencakup area lingkungan di dalam dan luar Rutan. Dalam kegiatan ini, Rutan Salatiga juga menggandeng Kepolisian Sektor Sidorejo dari Polres Salatiga sebagai wujud sinergi bersama Aparat Penegak Hukum (APH).

“Kami melakukan pengecekan pada dua belas kamar hunian serta penggeledahan barang-barang warga binaan hingga area lingkungan. Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama dengan Polsek Sidorejo Polres Salatiga sebagai bentuk sinergi dengan APH,” jelas Kumroji.

Baca Juga:  Dari Aspirasi ke Aksi: Lilik Hendarwati Tegaskan Politik Bukan Sekadar Janji saat Reses di Surabaya

Hasil dari razia ini memuaskan. Tes urin acak dilakukan kepada empat puluh warga binaan, dan hasilnya menunjukkan seluruhnya negatif narkoba. Tidak ditemukan barang terlarang selama razia berlangsung.

“Alhamdulillah, setelah dilakukan razia dan tes urin secara acak pada empat puluh warga binaan, kami pastikan Rutan Salatiga zero narkoba dan barang-barang terlarang lainnya,” lanjut Kumroji.

Baca Juga:  Telkom Witel: Data USU Tonggak Digitalisasi Pendidikan di Sumatera Utara

Ia menambahkan bahwa razia ini bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi juga sebagai langkah deteksi dini untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan Rutan. Razia ini juga menunjukkan komitmen petugas dalam menjaga integritas serta selalu disiplin dan patuh pada aturan yang berlaku.

“Razia ini merupakan langkah deteksi dini untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban, sekaligus menunjukkan komitmen petugas dalam menjaga integritas serta mematuhi aturan,” tegasnya.

Baca Juga:  Dandim 0714/Salatiga Turut Ramaikan "Salatiga Tolerun 2025", Ajang Lari yang Gaungkan Toleransi dan Kebersamaan

Dalam kesempatan ini, Kumroji mengingatkan seluruh jajaran petugas Rutan agar senantiasa menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan mengikuti arahan dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto, serta Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kadiyono. Kedua pejabat tersebut kerap menyuarakan pentingnya pemberantasan narkoba di dalam Lapas dan Rutan untuk menjaga kondisi yang aman dan tertib.

Dengan terlaksananya razia dan hasil yang memuaskan, pihak Rutan Salatiga berharap dapat mempertahankan kondisi zero narkoba ini. Sinergi dengan aparat terkait juga diharapkan mampu semakin meningkatkan keamanan dan ketertiban, baik bagi warga binaan maupun petugas Rutan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!