Rutan Salatiga Wujudkan Warga Binaan Religius dan Mandiri Lewat Pembinaan Kerohanian dan Ketahanan Pangan

Laporan: Wahyu Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga terus menunjukkan komitmennya dalam membentuk warga binaan yang religius dan berkarakter melalui program pembinaan kerohanian. Program ini dirancang untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, serta mempersiapkan warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik, baik secara mental maupun spiritual.

Beragam kegiatan keagamaan diadakan secara rutin sesuai keyakinan warga binaan. Bagi yang beragama Islam, tersedia program belajar baca tulis Al-Qur\’an, kajian agama, hingga salat berjamaah. Sementara itu, warga binaan Kristiani dapat mengikuti kegiatan ibadah di gereja yang disediakan oleh pihak rutan.

Baca Juga:  Tarhib Ramadhan 1446 H di Semarang: Syiar, Kepedulian, dan Aksi Sosial di CFD Simpang Lima

Kepala Rutan Salatiga, Redy Agian, menyatakan bahwa program pembinaan ini bertujuan untuk memperkuat mental dan spiritual warga binaan, sekaligus membantu proses rehabilitasi dan reintegrasi mereka ke masyarakat.

\”Dengan adanya berbagai macam pembinaan kepribadian kerohanian ini, diharapkan para warga binaan dapat menjadi pribadi yang religius dan lebih baik secara mental dan spiritual,\” ujar Redy pada Selasa (14/01/25).

Baca Juga:  Kepala KUA Sidorejo - Salatiga Hadir Diantara Ratusan Mahasiswa HKI IAIN Salatiga, Ada Apa Ya?

Membangun Karakter Lewat Keimanan

Menurut Redy, pembinaan ini juga dirancang untuk membentuk karakter warga binaan berdasarkan nilai-nilai agama, sehingga mampu mencegah pengulangan tindak pidana.

\”Kegiatan yang rutin dilaksanakan ini tak hanya memperkuat aspek spiritual warga binaan, tetapi juga berperan penting dalam membentuk karakter mereka. Hal ini menjadi bagian dari upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial yang berkelanjutan,\” jelasnya.

Baca Juga:  Arema FC Siap Berlaga, Kapolda Jatim Gandeng Aremania "Keamanan Jadi Komitmen Bersama di Malang Raya"

Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Salatiga, Ruwiyanto, menambahkan bahwa program ini memberikan manfaat jangka panjang bagi warga binaan.

\”Kami wajibkan seluruh warga binaan untuk mengikuti kegiatan pembinaan kepribadian kerohanian sesuai agamanya. Bekal ini diharapkan dapat membantu mereka menjadi pribadi yang lebih baik dan taat beribadah setelah bebas nanti,\” kata Ruwiyanto.

Baca Juga:  Rutan Salatiga Tebar Manfaat: Baksos Serentak Warnai Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61

Meningkatkan Keterampilan dan Mendukung Ketahanan Pangan

Selain pembinaan kerohanian, Rutan Salatiga juga aktif mengadakan pelatihan keterampilan kerja untuk memberikan bekal tambahan kepada warga binaan. Program ini dilakukan melalui kerja sama dengan Pemerintah Daerah.

Tidak hanya itu, Rutan Salatiga turut mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo dan Menteri Imigrasi Pemasyarakatan dengan mengembangkan program ketahanan pangan.

Baca Juga:  Polres Batu Dekatkan Diri dengan Warga melalui \"Jumat Curhat\" di Desa Pesanggrahan, Aspirasi Masyarakat Ditampung untuk Tingkatkan Kamtibmas

\”Dengan memanfaatkan area luar branggang, kami mengadakan program pertanian berupa penanaman bayam, terong, dan cabai. Hasilnya nanti akan dibagikan kepada warga binaan yang kurang mampu maupun masyarakat sekitar,\” terang Redy.

Langkah ini tidak hanya memperkuat kebutuhan internal, tetapi juga menjadi wujud kontribusi sosial yang nyata.

Baca Juga:  Kunjungi Polres Salatiga, Tim Supervisi Ops Lilin Candi 2019 Mabes Polri Kombes Pol Raden Romdhom N., S.H., S.I.K.: "Selama Jalankan Tugas Pengamanan dan Pelayanan Agar Perhatikan Sikap Tampang dan Gampol"

Berbagai program yang dijalankan oleh Rutan Salatiga ini bertujuan untuk menciptakan warga binaan yang tidak hanya taat secara spiritual tetapi juga siap menghadapi tantangan hidup setelah masa tahanan. Dengan bekal keimanan, keterampilan, dan kesadaran sosial yang kuat, mereka diharapkan dapat menjalani kehidupan baru yang lebih baik.

\”Semua program ini dirancang untuk membantu warga binaan menjadi individu yang religius, mandiri, dan mampu berkontribusi bagi masyarakat,\” pungkas Redy. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!