Sambut Sang Tamu Allah: Pemkot Salatiga Jemput Langsung Jemaah Haji di Donohudan

‍Laporan: Wahyu Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Pemerintah Kota Salatiga menunjukkan komitmen kuat dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warganya, termasuk dalam hal spiritual. Salah satu buktinya terlihat saat penjemputan jemaah haji asal Kota Salatiga tahun 2025 yang dilakukan secara langsung oleh Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, Senin (23/6/2025) di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.

Kedatangan 157 jemaah haji dari Kloter 38 itu disambut hangat oleh rombongan Pemerintah Kota Salatiga yang terdiri dari Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah, para Asisten Daerah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, serta sejumlah pejabat terkait. Rombongan berangkat dari Salatiga sejak pagi hari dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian demi menjamin kelancaran dan keamanan perjalanan.

Baca Juga:  Sungguh Bejat Seorang Pria Mojosongo Boyolali Diduga Cabuli Anak Dibawah Umur Hingga Hamil, Ini Jelasnya 

Setibanya di Asrama Haji Donohudan, suasana haru dan syukur menyelimuti pertemuan antara para jemaah dengan keluarga serta pejabat pemerintah. Wali Kota Robby Hernawan menyambut para jemaah dengan senyum hangat dan ucapan selamat datang, dilanjutkan dengan doa bersama sebagai wujud rasa syukur atas kepulangan jemaah dalam keadaan sehat dan selamat.

“Saya merasa bahagia dan bersyukur karena seluruh jemaah haji asal Kota Salatiga dari Kloter 38 kembali dalam keadaan sehat, segar, dan penuh semangat. Kami doakan semuanya menjadi haji dan hajah yang mabrur dan mabruroh,” ujar Wali Kota Robby dalam sambutannya.

Baca Juga:  Kebakaran Bengkel Las di Salatiga, Tidak Ada Korban Jiwa, Kerugian Materiil Capai Puluhan Juta

Wali Kota juga menyampaikan bahwa masih terdapat dua kloter jemaah haji asal Salatiga yang belum tiba di Tanah Air. “Sebanyak 11 jemaah tergabung dalam Kloter 43 dijadwalkan tiba pada 24 Juni, dan 2 jemaah lainnya dari Kloter 95 akan tiba pada 11 Juli 2025. Kami berharap semuanya kembali dalam keadaan sehat walafiat,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, salah satu jemaah haji muda, Alfia (22), asal Kelurahan Ringinawe, menceritakan pengalamannya selama menunaikan ibadah haji. Ia menuturkan bahwa pelayanan dari panitia haji sangat memuaskan, mulai dari akomodasi, makanan hingga bimbingan spiritual.

“Yang paling berkesan itu saat di Armuzna. Rasanya luar biasa dan sulit dijelaskan dengan kata-kata. Semua petugasnya ramah, makanannya cocok dengan lidah kita. Apalagi ketika berada di Madinah, rasanya tenang sekali,” ucap Alfia dengan penuh haru.

Baca Juga:  Polda Jatim ungkap modus Baru Perdagangan Pekerja Migran Visa Turis Jadi Jalan Menuju Permohonan Suaka di Jerman

Penjemputan langsung ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi menjadi simbol nyata kepedulian Pemkot Salatiga terhadap warganya. Pemerintah juga menegaskan bahwa mereka akan terus hadir dalam setiap tahapan ibadah haji, mulai dari pembinaan, pemberangkatan, hingga kepulangan, agar para jemaah merasa terlayani dengan baik secara lahir dan batin.

Dengan langkah ini, Pemkot Salatiga menegaskan diri sebagai mitra spiritual masyarakat, menjadikan nilai-nilai keagamaan sebagai bagian penting dari pelayanan publik. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!