Santai Tapi Strategis: Kaesang Sambangi Salatiga, Bahas Evaluasi 100 Hari dan Kongres PSI di Tengah Aroma Politik Hangat

Laporan Wahyu Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM  – Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Kamis siang (10/4/2025), tampak lebih ramai dari biasanya. Udara sejuk khas Kota Salatiga berpadu dengan aroma masakan yang menggugah selera, menyambut kedatangan tamu spesial: Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep.

Dengan mengenakan kemeja putih sederhana, Kaesang tiba dalam rangkaian safari politiknya di Jawa Tengah. Kota Salatiga menjadi salah satu titik kunjungannya, terutama karena hubungan erat PSI dengan kepala daerah setempat. Kaesang langsung disambut oleh Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, serta Ketua DPD PSI Kota Salatiga, Roy Sudiarto.

Tak seperti pertemuan politik formal pada umumnya, agenda berlangsung terbuka dan egaliter. Tidak ada pagar pembatas, tidak pula meja-meja formal. Para tamu dan wartawan bebas menyimak jalannya perbincangan hangat yang dibalut suasana santai.

Baca Juga:  Warga Binaan Rutan Salatiga Kembali Gelar Doa Bersama

Di balik kehangatan dan santai suasana, substansi pembicaraan cukup strategis. Ketua DPD PSI Salatiga Roy Sudiarto menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari silaturahmi politik dan pemantauan kinerja kepala daerah yang didukung PSI pada Pilkada Serentak 2024 lalu.

“Mas Kaesang datang bukan cuma silaturahmi. Ada arahannya untuk persiapan Pemilu 2029, tapi kami belum bisa sampaikan detailnya. Selain itu, beliau juga memantau 100 hari program kerja Wali Kota Salatiga karena dulu PSI yang mengusung,” ujar Roy kepada wartawan.

Pertemuan yang berlangsung hampir satu jam tersebut juga dimanfaatkan untuk konsolidasi internal partai menjelang Kongres PSI yang akan digelar di Solo pada Mei mendatang. Kongres ini dinilai penting karena akan menjadi penentu arah baru partai yang identik dengan kaum muda tersebut.

Baca Juga:  Menjelang Idul Adha, Peralatan Sate Laris Manis di Salatiga: Omzet Pedagang Naik 60 Persen!

“Kami harap Mas Kaesang kembali mendapatkan mandat sebagai ketua umum, tapi PSI ini partai super terbuka. Siapa saja bisa mencalonkan diri, asal punya kapasitas dan kapabilitas,” tegas Roy.

Tak hanya isu konsolidasi dan program kerja, diskusi juga menyinggung kabar hangat soal dugaan kepemilikan ganda Kartu Tanda Anggota (KTA) partai oleh Wali Kota Salatiga. Isu tersebut mencuat di kalangan masyarakat dan menjadi sorotan media.

“Tadi Mas Ketum memang menyinggung soal KTA dobel. Idealnya memang satu partai satu KTA. Tapi PSI santai saja, tidak dibawa terlalu serius. Kita lebih fokus pada evaluasi kerja setelah 100 hari dan persiapan kongres,” ungkap Roy.

Menariknya, nama Presiden Joko Widodo—ayah dari Kaesang—turut disebut dalam wacana internal PSI. Beberapa kader kabarnya mengusulkan nama Jokowi sebagai calon ketua umum dalam kongres mendatang. PSI Salatiga tidak menutup kemungkinan, meski belum menyampaikan sikap resmi terkait wacana tersebut.

Baca Juga:  Polres Ponorogo Terus Bergerak: Bantuan Air Bersih untuk 18 Wilayah Krisis Kekeringan di Masa Kemarau Panjang

Saat diminta memberikan keterangan kepada wartawan usai pertemuan, Kaesang memilih tidak banyak bicara. Dengan senyum khasnya, ia hanya memberi pernyataan singkat sambil beranjak dari lokasi.

“Mohon maaf saya tidak berkenan diwawancara. Ijin pamit, sudah ditunggu kader di Boyolali,” ujarnya sambil berjalan meninggalkan Rumah Dinas Wali Kota.

Kunjungan Kaesang kali ini menjadi momentum penting bagi PSI di tingkat daerah, sekaligus penanda bahwa geliat politik jelang Pemilu 2029 mulai terasa, bahkan dari pertemuan santai di kota kecil seperti Salatiga. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!