Selamat dari Bahaya: Sebuah Bus Jurusan Solo-Semarang Tergelincir di Turunan Bawen, Tak Ada Korban Jiwa

Laporan: Wahyu Widodo

KAB SEMARANG | SUARAGLOBAL.COM – Sebuah bus jurusan Solo-Semarang mengalami insiden tergelincir akibat aquaplaning di turunan Bawen, tepatnya di depan gudang Dolog, pada Selasa sore (6/5/25). Bus yang mengangkut sekitar 10 penumpang ini tergelincir dan terperosok ke parit di sisi jalan, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani STK. SIK. CPHR., menyampaikan bahwa seluruh penumpang dalam keadaan selamat, termasuk pengemudi dan awak bus.

“Tidak ada korban jiwa, seluruh penumpang yang berjumlah sekitar 10 orang dalam kondisi selamat, begitu juga pengemudi dan awak bus,” jelasnya.

Baca Juga:  Diduga Sopir Kurang Fokus, Truk Ekspedisi Terguling di Ungaran: Tumpahan Solar Bikin Jalan Licin!

Kanit Lantas Polsek Ambarawa, Ipda Y. Dimas SH. MH., yang berada di lokasi kejadian menjelaskan kronologi insiden tersebut. Bus jenis Hino bernomor polisi H 7041 OB, yang dikemudikan oleh Dwi (63), warga Kota Tangerang, melaju dari arah Bawen menuju Semarang. Saat menuruni turunan di lokasi kejadian yang dalam kondisi hujan, bus mengalami aquaplaning.

“Saat kejadian, jalan dalam kondisi basah akibat hujan deras. Lokasi kejadian merupakan jalan menurun, tepat di depan gudang Dolog. Pengemudi yang melaju di lajur kanan kehilangan kendali karena roda tergelincir. Untuk menghindari kecelakaan yang lebih fatal, sopir membanting setir ke kiri dan bus akhirnya masuk ke dalam parit,” terang Ipda Dimas.

Baca Juga:  The 50th ASEAN NTOs, 10 Negara ASEAN Sepakat Terapkan 6 Strategi Promosi Pariwisata Bersama

Proses evakuasi badan bus yang sebagian besar berada di dalam parit berlangsung cukup dramatis. Pihak Satlantas mengerahkan dua unit mobil derek untuk menarik bus keluar. Karena posisi bus melintang dan menutup jalur utama dari arah Bawen ke Semarang, petugas melakukan rekayasa lalu lintas berupa contra flow.

“Kami lakukan contra flow dari depan Holtimart hingga depan pabrik Apac Inti, karena badan bus menutup jalur dan di lokasi terdapat pembatas jalan,” tambah Ipda Dimas.

Baca Juga:  Syiar Muharam di Salatiga: Ketika Wayang dan Sholawat Menyatu, Menyalakan Spirit Tahun Baru Islam

Evakuasi bus selesai sekitar pukul 17.00 WIB, dan arus lalu lintas mulai kembali normal. Sementara itu, para penumpang telah dievakuasi dan melanjutkan perjalanan menggunakan armada bus pengganti.

Sebagai bentuk antisipasi terhadap kejadian serupa, Sat Lantas Polres Semarang menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintasi jalan menurun dalam kondisi hujan.

“Kami imbau pengendara agar selalu mematuhi rambu lalu lintas dan memperhatikan kondisi jalan, terutama saat hujan turun, guna menghindari kecelakaan akibat jalan licin,” pungkas Kasat Lantas AKP Lingga Ramadhani. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!