Sempat Numpang ke Toilet Warga, Wanita Berbaju Motif Bunga Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Tuntang

Kapolsek Tuntang AKP Susanto turut mengantar jenazah korban tewas tenggelam di Sungai Tuntang ke kamar jenazah RSUD Ambarawa, Minggu (07/07/2019). (Foto: dok. istimewa/KSA)

Ungaran, beritaglobal.net – Sesosok mayat perempuan ditemukan mengapung di Sungai Tuntang, tepatnya di wilayah Dusun Daleman RT 04 RW 04 Desa Tuntang, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Sabtu (06/07/2019) malam.

Saat dikonfirmasi beritaglobal.net, Minggu (07/07/2019) dinihari, Kapolsek Tuntang AKP Susanto membenarkan perihal penemuan mayat perempuan ini.

“Betul sekarang di bawa ke RSU Ambarawa. Indentitas masih belum di ketahui,” jawab AKP Susanto kepada beritaglobal.net, melalui pesan WhatsApp.

Proses evakuasi mayat korban tenggelam di Sungai Tuntang di wilayah Dusun Daleman, Desa/Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang oleh Tim SAR Gabungan. (Foto: dok. istimewa/KSA)
Baca Juga:  Komandan Korem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva Kunjungan Kerja Ke Pulau Buru, Ini Pesannya

Adapun kronologi penemuan mayat dijelaskan oleh AKP Susanto, bahwa berdasar pada keterangan warga sekitar TKP, korban dari Sabtu (06/07/2019) sore sekira pukul 17.00 WIB sudah berada disekitar lokasi dan sempat beli air mineral dalam kemasan serta numpang ke toilet milik Atik, warga  Dusun Daleman RT 04 RW 04.

“Saudari Atik sempat bertanya kepada korban berasal dari mana, dan dijawab korban berasal dari Kota Semarang dengan tujuan mencari saudaranya di Sumurup namun tidak ketemu,” imbuh AKP Susanto.

Baca Juga:  Perbaiki Saluran Drainase, Warga Perum Asabri Berjibaku Dalam Peluh

Perihal penemuan jasad korban pertama kali ditemukan oleh pemancing. “Sekira pukul 22.00 WIB, korban ditemukan oleh pemancing terapung di Sungai Tuntang Dusun Daleman, Desa Tuntang dan kemudian melaporkan kejadian penemuan mayat korban ke Polsek Tuntang,” terangnya.

Atas laporan dari warga dan pemancing ikan inilah, jasad korban kemudian dievakuasi dan dari pemeriksaan awal oleh tim medis dari Puskesmas Tuntang, tidak ditemui tanda tanda kekerasan.

“Saat diperiksa awal oleh dr. Dani selaku tim medis Puskesmas Tuntang, tidak ada tanda – tanda kekerasan fisik. Kami tidak menemukan tanda pengenal pada korban, namun ciri – ciri korban memiliki kulit hitam, rambut ikal, umur kira – kira 45 tahun, tinggi badan lebih kurang 155 cm, saat ditemukan memakai baju tidur motif batik bunga warna coklat,” jelas AKP Susanto.

Baca Juga:  Pengedar Narkoba di Sampang Diciduk Polisi, Sabu 5,32 Gram Disembunyikan dalam Bungkus Rokok

Sampai berita ini diturunkan, jenazah korban di titipkan di ruang jenazah RSUD Ambarawa, untuk dilakukan visum.

AKP Susanto menghimbau kepada masyarakat, bila mengenali korban dari ciri – cirinya, dapat segera melapor ke Kantor Polsek Tuntang.

“Apabila ada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri – ciri tersebut, dapat melapor ke Mapolsek Tuntang,” tandasnya. (Agus S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini