Setetes Darah untuk Negeri: Kanwil Ditjenpas Jateng Gelar Aksi Kemanusiaan Warnai Hari Bakti Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1
Laporan: Andi Saputra
SEMARANG | SUARAGLOBAL.COM – Dalam semangat memperingati Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 Tahun 2025, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan donor darah yang penuh makna di Aula Merdeka Lapas Kelas I Semarang, Kamis (13/11/2025).
Mengusung tema “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa”, kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian insan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan terhadap sesama sekaligus bentuk pengabdian sosial yang menguatkan solidaritas dan jiwa kemanusiaan.
Acara berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 12.00 WIB, diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai satuan kerja di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, di antaranya Kanwil Kemenkumham Jateng, Kanwil Ditjen Imigrasi, Lapas Kelas I Semarang, Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang, Lapas Kelas IIA Kendal, Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal, Bapas Kelas I Semarang, Rutan Kelas I Semarang, Kantor Imigrasi Kelas I Semarang, Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Semarang, serta Balai Diklat Hukum dan HAM Jateng.
Tak hanya diikuti oleh internal jajaran, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari unsur eksternal seperti Polsek Ngaliyan dan Koramil Ngaliyan, yang turut serta mendonorkan darah sebagai bentuk sinergi lintas instansi.
Wujud Pengabdian dan Solidaritas
Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Jawa Tengah, Mardi Santoso, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia yang telah menyukseskan kegiatan ini.
“Momentum Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 ini bukan sekadar perayaan, tetapi refleksi atas semangat pengabdian kita untuk bangsa. Melalui donor darah ini, kita buktikan tema ‘Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa’ dengan aksi nyata yang membawa manfaat bagi masyarakat luas,” ujar Mardi.
Ia menegaskan bahwa kegiatan sosial seperti donor darah merupakan cerminan nilai kemanusiaan dan empati yang harus senantiasa ditumbuhkan dalam setiap insan pengayoman. Menurutnya, semangat melayani masyarakat tidak hanya ditunjukkan melalui tugas kedinasan, tetapi juga melalui aksi nyata membantu sesama yang membutuhkan.
Antusiasme dan Kepedulian yang Menginspirasi
Salah satu peserta donor darah, Kabid Pembimbingan Kemasyarakatan Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah, Muhamad Susanni, mengungkapkan rasa bangganya bisa turut berpartisipasi.
“Kegiatan ini bukan sekadar mendonorkan darah, tetapi juga menumbuhkan rasa kemanusiaan dan kebersamaan. Setetes darah yang kita berikan bisa menjadi harapan bagi mereka yang membutuhkan. Saya berharap kegiatan seperti ini terus dilestarikan sebagai budaya positif di lingkungan kerja kita,” ungkapnya dengan semangat.
Para peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari pendaftaran hingga proses donor. Kegiatan berjalan tertib, aman, dan penuh semangat kebersamaan, menandai suksesnya pelaksanaan aksi sosial yang sarat makna ini.
Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian
Melalui kegiatan donor darah ini, Kanwil Ditjenpas Jateng tidak hanya merayakan ulang tahun pertama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, tetapi juga menguatkan pesan bahwa pengabdian kepada bangsa dapat diwujudkan dalam bentuk sederhana namun berdampak besar.
Aksi kemanusiaan ini menjadi simbol bahwa semangat pelayanan dan kepedulian sosial adalah bagian tak terpisahkan dari jati diri insan pengayoman.
Dengan semangat “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa”, keluarga besar Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan terus berkomitmen menebar manfaat, memperkuat sinergi, dan menghadirkan harapan baru bagi masyarakat Indonesia. (*)



Tinggalkan Balasan