Sidoarjo Siaga! Polda Jatim Gelar Simulasi Sispamkota, Pasukan Gabungan Unjuk Ketangkasan Amankan Kota

Laporan: Ninis Indrawati

SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM – Suasana di Lapangan Timur Stadion Gelora Delta Sidoarjo mendadak riuh pada Rabu (15/10/2025) pagi. Ratusan personel berseragam lengkap tampak berbaris rapi, sebagian lainnya bersiap dengan perlengkapan taktis. Bukan operasi sungguhan, namun inilah Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang digelar Polda Jawa Timur sebagai bentuk latihan kesiapsiagaan menghadapi potensi gangguan Kamtibmas di kawasan perkotaan.

Kegiatan berskala besar ini melibatkan personel gabungan dari Polri, TNI, pemerintah daerah, hingga unsur masyarakat sipil, menggambarkan sinergi kuat antarinstansi dalam menjaga stabilitas keamanan Jawa Timur.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si dalam sambutannya menegaskan bahwa pelaksanaan simulasi ini bukan sekadar seremonial, melainkan ujian nyata kesiapan aparat menghadapi situasi darurat yang bisa muncul kapan saja.

“Latihan ini bukan hanya seremoni, tapi bentuk kesiapan kita menghadapi berbagai kemungkinan. Dengan latihan berkelanjutan, personel akan selalu siap kapan pun dibutuhkan,” ujar Irjen Pol Nanang di hadapan peserta apel simulasi.

Lebih lanjut, Kapolda menekankan bahwa keberhasilan pengamanan kota tidak hanya bertumpu pada aparat, tetapi juga pada kesadaran masyarakat untuk ikut menjaga lingkungan agar tetap aman dan kondusif.

“Saya yakin masyarakat Jawa Timur memiliki kepedulian tinggi terhadap keamanan lingkungannya. Sinergi antara aparat dan masyarakat menjadi kunci terciptanya situasi aman dan tertib,” tambahnya.

Sinergi dan Respons Cepat

Dalam pelaksanaannya, Sispamkota 2025 menampilkan berbagai skenario penanganan, mulai dari pengendalian massa, evakuasi korban, penanganan teror, hingga koordinasi lintas instansi dalam waktu singkat. Setiap pergerakan disimulasikan layaknya kejadian nyata untuk mengukur kecepatan, ketepatan, dan ketangguhan tim gabungan.

Kapolda menjelaskan, Sispamkota merupakan strategi pengamanan terpadu yang menekankan koordinasi cepat dan komando terarah antarinstansi ketika menghadapi potensi ancaman keamanan di perkotaan.

“Tujuan utamanya adalah memastikan seluruh aparat mampu melindungi masyarakat dengan cara yang proporsional, profesional, dan humanis,” tegas Irjen Pol Nanang.

Evaluasi dan Peningkatan Profesionalisme

Selain memperkuat koordinasi, kegiatan ini juga menjadi ajang evaluasi kemampuan teknis dan taktis setiap personel Polri dalam menangani dinamika situasi di lapangan. Latihan ini dirancang agar aparat mampu mengambil keputusan cepat tanpa mengabaikan prinsip humanis dan presisi, sesuai semangat Polri Presisi yang diusung Kapolri.

Melalui simulasi Sispamkota ini, Polda Jatim ingin memastikan bahwa seluruh pasukan di lapangan siap sedia 24 jam, baik dalam menghadapi potensi konflik sosial, bencana, maupun ancaman lain yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat.

“Kegiatan seperti ini akan terus kita lakukan sebagai bentuk komitmen Polri dalam menjaga stabilitas dan melindungi masyarakat Jawa Timur,” pungkas Irjen Pol Nanang.

Kota Aman, Rakyat Nyaman

Simulasi Sispamkota 2025 menjadi simbol bahwa Polda Jatim tidak tinggal diam menghadapi dinamika sosial yang semakin kompleks. Melalui latihan terpadu ini, aparat keamanan menunjukkan kesiapsiagaan maksimal, sementara masyarakat mendapat keyakinan bahwa keamanan Jawa Timur ada di tangan yang sigap dan profesional.

Dengan semangat “Kota Aman, Rakyat Nyaman”, kegiatan ini menegaskan komitmen Polda Jawa Timur untuk terus berinovasi dan bersinergi menjaga kedamaian di Bumi Majapahit. (*)