Sindikat Perampok Minimarket di Magetan Terbongkar, Dua Pelaku Lintas Daerah Berhasil Diringkus di Depok

Laporan: Ninis Indrawati

MAGETAN | SUARAGLOBAL.COM – Upaya penyelidikan intensif yang dilakukan jajaran Polres Magetan akhirnya membuahkan hasil besar. Polisi berhasil membongkar sindikat perampok spesialis minimarket 24 jam yang selama ini meresahkan masyarakat. Dua pelaku utama berhasil dibekuk di Depok, Jawa Barat, usai melakukan aksi perampokan di sebuah minimarket wilayah Maospati, Kabupaten Magetan, pada Kamis (4/9/2025).

Kapolres Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, menjelaskan bahwa kedua tersangka masing-masing berinisial HK (warga Demak) dan SD (warga Cirebon). Penangkapan dilakukan setelah polisi berhasil melacak identitas kendaraan yang dipakai pelaku melalui rekaman CCTV.

Baca Juga:  Polisi Berjiwa Sosial, Aiptu Widodo Bangun Sanggar untuk Penyandang Disabilitas di Tuban

“Pelaku sempat berupaya mengubah identitas mobil untuk mengelabui petugas. Namun berkat kerja sama tim Satreskrim Polres Magetan, Resmob, Jatanras, hingga Ditreskrimum Polda Jatim, keduanya akhirnya berhasil kami amankan di Depok,” ungkap Kapolres pada konferensi pers, Jumat (26/9/2025).

Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita satu unit mobil Toyota Agya warna putih dengan cutting merah yang digunakan sebagai kendaraan operasional perampokan. Tidak hanya itu, dari keterangan saksi, para pelaku diketahui menggunakan senjata api untuk menakut-nakuti korban. Saat ini, penyidik masih mendalami apakah senjata yang digunakan adalah organik atau sekadar airsoft gun.

Baca Juga:  Batu Tourism Police Siap Kawal Libur Panjang, Kota Wisata Batu Kian Nyaman dan Aman

Selain HK dan SD, polisi kini masih memburu dua pelaku lain yang telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO), yakni IMS dan TT, yang diketahui berdomisili di Jakarta Selatan.

Baca Juga:  Polri Perkuat Komitmen Berantas Judi Online: Penyitaan Aset Rp13,8 Miliar dan Penahanan Jaringan Internasional Slot8278

“Kasus ini kini ditangani langsung oleh Polda Jatim karena melibatkan jaringan lintas kabupaten bahkan provinsi. Kami tidak akan berhenti sampai seluruh anggota sindikat berhasil ditangkap,” tegas AKBP Erik.

Keberhasilan pengungkapan kasus ini menjadi bukti nyata kehadiran aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Polisi berharap, masyarakat dapat kembali merasa aman setelah sindikat perampok ini berhasil dipersempit ruang geraknya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!