Sinergi Darurat: RS Hermina dan RSUD dr. Iskak Satukan Langkah Tingkatkan Pelayanan IGD

Laporan: Ninis Indrawati

TULUNGAGUNG | SUARAGLOBAL.COM – Dalam upaya meningkatkan mutu dan efisiensi layanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD), tim manajemen Rumah Sakit Hermina melakukan kunjungan studi banding ke RSUD dr. Iskak Tulungagung pada Jumat pagi, 11 April 2025.

Rombongan dipimpin oleh dr. Sri Mulyani, MARS, selaku Kepala Departemen Kerjasama Kelembagaan dan Litbang RS Hermina. Rombongan tiba sekitar pukul 09.00 WIB dan disambut hangat oleh jajaran manajemen RSUD dr. Iskak, termasuk Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan, dr. M. Ravi Tanwirul Afkara, MMRS.

Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari lebih dekat sistem pelayanan kegawatdaruratan modern yang telah diterapkan di RSUD dr. Iskak, yang dikenal luas melalui konsep unggulannya yakni INSTAGRAM – singkatan dari Instalasi Gawat Darurat Modern. Konsep ini menitikberatkan pada kecepatan, ketepatan, dan profesionalitas dalam penanganan pasien gawat darurat.

Baca Juga:  Satlantas Polres Gresik Ajak Santri Mambaus Sholihin Jadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas

Salah satu keunggulan sistem INSTAGRAM adalah penggunaan patient acuity category, yaitu sistem kategorisasi pasien berdasarkan tingkat kegawatannya. Proses dimulai dari visual triage, lalu pasien diarahkan ke zona merah (kritis) atau triase sekunder sesuai kebutuhan medis. Hal ini memastikan bahwa penanganan dilakukan berdasarkan prioritas medis yang terukur, bukan berdasarkan urutan kedatangan.

Dokter Spesialis Emergency RSUD dr. Iskak, dr. Hari Aditya Nugraha, Sp.EM, menjelaskan bahwa pendekatan ini secara signifikan telah membantu mempercepat proses layanan dan meningkatkan keselamatan pasien. Lebih lanjut, sistem ini juga terhubung langsung dengan PSC 119, pusat layanan gawat darurat terpadu yang beroperasi penuh selama 24 jam.

Baca Juga:  Surabaya Perketat Pengawasan! ASN Wajib Titip Mobil Dinas Jelang Lebaran

“Integrasi dengan PSC 119 menjadi nilai tambah yang sangat penting, karena mampu menjangkau penanganan darurat sejak dari luar rumah sakit hingga pasien diterima di IGD,” ujar dr. Hari.

Pihak RS Hermina menyampaikan apresiasi terhadap sistem yang mereka pelajari. Dr. Sri Mulyani menilai bahwa banyak hal positif yang bisa diadopsi, terutama dalam pengembangan sistem kegawatdaruratan yang tengah dikembangkan di cabang-cabang RS Hermina.

“Kami sangat terkesan dengan konsep INSTAGRAM di RSUD dr. Iskak. Kami juga telah mulai menerapkan fitur seperti emergency button di RS Hermina Depok sebagai langkah awal, dan berharap dapat menyerap lebih banyak inovasi dari sini,” ungkapnya.

Baca Juga:  Aksi Nekat: Tiga Bocah Masih SD Pelaku Curanmor di Gresik Beraksi di Empat Lokasi Berhasil Diamankan Polisi 

Rangkaian kunjungan ditutup dengan peninjauan langsung ke ruang IGD dan Command Centre PSC 119, sebagai pusat komando dan koordinasi layanan darurat pra-rumah sakit. Kunjungan ini bukan hanya menjadi ajang tukar ilmu, tetapi juga membuka peluang kolaborasi lintas institusi dalam peningkatan mutu layanan kesehatan, khususnya di sektor kegawatdaruratan.

Dengan kegiatan ini, kedua rumah sakit diharapkan dapat saling memperkuat kapasitas dan bersama-sama mendorong peningkatan standar layanan darurat di Indonesia. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!