Sinergi Lintas Elemen di Nganjuk: Forkopimda, Polres, hingga Mahasiswa Satu Suara Jaga Kondusivitas

Laporan: Ninis Indrawati

NGANJUK | SUARAGLOBAL.COM – Suasana aman dan tenteram di Kabupaten Nganjuk menjadi perhatian utama pemerintah daerah bersama aparat keamanan dan masyarakat. Hal ini terlihat dalam kegiatan Forum Group Discussion (FGD) yang digelar di Hotel Nirwana, Kecamatan Kauman, Senin (1/9/2025).

Forum yang diikuti sekitar 30 peserta ini mempertemukan berbagai elemen strategis, mulai dari jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Polres Nganjuk, perwakilan mahasiswa, komunitas ojek online, hingga tokoh perguruan silat. Mereka duduk bersama untuk membicarakan langkah-langkah konkret menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di tengah dinamika sosial yang terus berkembang.

Bupati Nganjuk, Dr. H. Marhaen Djumadi, dalam sambutannya menekankan bahwa keamanan daerah bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau aparat, melainkan kewajiban bersama seluruh masyarakat. Ia juga mengingatkan warga agar tidak mudah terprovokasi isu-isu yang berpotensi memecah belah.

Baca Juga:  Razia Mendadak di Lapas Narkotika Pematangsiantar, Petugas Pastikan Blok Hunian Bersih dari Barang Terlarang

“Aspirasi akan lebih sehat bila disampaikan melalui forum dialog seperti ini. Dengan kebersamaan, Nganjuk bisa tetap kondusif. Semangat Ayo Jogo Nganjuk harus terus kita hidupkan,” tegas Bupati.

Senada dengan itu, Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, menegaskan komitmen kepolisian dalam menjaga ruang demokrasi tetap damai. Ia menekankan bahwa Nganjuk selama ini dikenal sebagai daerah yang tenang, nyaman, dan ramah investasi sehingga situasi tersebut wajib dipertahankan.

Baca Juga:  Untung Besar Berujung Bui: Polres Tuban Bongkar Sindikat Uang Palsu, Dua Pria Diamankan

“Silakan sampaikan aspirasi dengan tertib dan damai. Kita ingin Nganjuk tetap menjadi daerah yang nyaman, menarik untuk investasi, dan terus berkembang,” ujarnya.

Dukungan kuat juga datang dari kalangan mahasiswa. Perwakilan aliansi mahasiswa memastikan bahwa aspirasi mahasiswa akan tetap disalurkan dengan cara damai dan tidak akan memberi ruang bagi provokator.

“Kami pastikan aspirasi mahasiswa tetap damai. Kerusuhan yang sempat terjadi bukan berasal dari kami,” tegas salah satu perwakilan mahasiswa.

Selain itu, perwakilan komunitas ojek online dan tokoh perguruan silat juga menyampaikan komitmen mereka untuk ikut serta menjaga ketertiban dan meredam potensi konflik di masyarakat.

Baca Juga:  Kepala Gudang Ditangkap, Polisi Ungkap Aksi Pencurian Senilai Ratusan Juta Rupiah di CV Hanaa Jaya, Surabaya

Forum tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan penting, di antaranya:

1. Memperkuat komunikasi lintas elemen masyarakat dan aparat.

2. Menolak segala bentuk provokasi yang memecah belah.

3. Mengutamakan penyampaian pendapat melalui forum dialog dan musyawarah.

Kegiatan ditutup dengan deklarasi bersama seluruh peserta FGD yang meneguhkan komitmen menjaga keamanan Kabupaten Nganjuk agar tetap kondusif, nyaman, serta mendukung iklim pembangunan dan investasi di daerah.

Dengan sinergi lintas elemen ini, Nganjuk diharapkan terus menjadi daerah yang aman dan harmonis, sekaligus menjadi teladan bagi daerah lain dalam membangun suasana kondusif berbasis kebersamaan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!