Sinergi Polres Nganjuk dan TNI AL Dorong Ketahanan Pangan, Panen Raya Bawang Merah Warnai Desa Mojorembun

Laporan: Ninis Indrawati

NGANJUK | SUARAGLOBAL.COM – Komitmen memperkuat ketahanan pangan nasional terus digelorakan di berbagai daerah. Salah satunya terlihat dalam kegiatan panen raya bawang merah di Desa Mojorembun, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian program ketahanan pangan, bakti sosial, dan bakti kesehatan tahun 2025 yang digagas Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) V Surabaya.

Panen raya berlangsung semarak dan dipimpin langsung oleh Komandan Kodaeral V Surabaya, Laksda TNI Ali Triswanto, S.E., M.Si., didampingi Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., serta jajaran Forkopimda Kabupaten Nganjuk. Melalui sambungan virtual, kegiatan ini juga terhubung dengan acara puncak yang dilaksanakan di Madukoro, Lampung Utara, yang dihadiri langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Menteri Pertahanan, Menteri Pertanian, dan Dewan Ketahanan Nasional.

Baca Juga:  Rela Berpanas Ria, Karang Taruna Mandiraja Galang Dana Untuk Semeru

Dalam kesempatan itu, AKBP Henri Noveri Santoso menegaskan dukungan penuh Polres Nganjuk terhadap program ketahanan pangan yang tengah digencarkan TNI Angkatan Laut. Dirinya menyebut sinergi lintas instansi menjadi kunci utama dalam membangun kesejahteraan masyarakat dan kemandirian pangan daerah.

“Kami berkomitmen menjaga keamanan dan kelancaran seluruh kegiatan di wilayah Nganjuk. Program ini sangat positif, karena selain meningkatkan produksi pertanian, juga memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkap AKBP Henri.

Baca Juga:  Pemkot Salatiga dan Baznas Bersinergi, Dorong UMKM Tumbuh Kreatif dan Berdaya Saing

Diketahui, Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu sentra produksi bawang merah unggulan di Jawa Timur. Dengan adanya kolaborasi antara TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah, diharapkan produktivitas pertanian dapat terus meningkat serta mampu menopang kebutuhan pangan nasional secara berkelanjutan.

Selain panen raya, kegiatan ini juga dirangkai dengan bakti sosial dan layanan kesehatan gratis untuk warga sekitar. Ratusan paket sembako dibagikan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, terutama petani dan warga kurang mampu di desa tersebut.

Baca Juga:  Rutan Salatiga dan Dinas Kesehatan Lakukan Fogging untuk Cegah DBD

Forkopimda Nganjuk menyambut baik kegiatan ini sebagai wujud nyata sinergi antarinstansi dalam penguatan sektor pangan daerah. Pendekatan kolaboratif seperti ini dinilai mampu menjadi model yang dapat diterapkan di wilayah lain.

Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, kegiatan panen raya bawang merah ini tidak hanya meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga memperkuat fondasi ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.

“Dari Mojorembun untuk Indonesia, ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama.” (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!