Sinergi Polri dan Bulog, 20 Ton Beras Murah Laris Diserbu, Bantu Ringankan Beban Warga Ngawi

Laporan: Budi Santoso

NGAWI | SUARAGLOBAL.COM – Ratusan warga tampak memadati halaman Mapolres Ngawi sejak pagi, Senin (11/8/2025), untuk mengikuti Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dipimpin langsung oleh Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, S.I.K., S.H., M.H.. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret Polres Ngawi dalam membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok berkualitas dengan harga terjangkau.

Sebanyak 20 ton beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) disalurkan kepada masyarakat. Beras tersebut disediakan oleh Perum Bulog Cabang Madiun dan dijual seharga Rp 11.500 per kilogram, harga yang berada di bawah rata-rata pasaran.

Baca Juga:  Gresik Tanpa Jukir Ilegal: Polres dan Dishub Turun Tangan Demi Ketertiban Kota

Kapolres Ngawi menjelaskan bahwa program ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, tetapi juga berperan penting dalam menjaga stabilitas harga serta pasokan beras di pasaran.

“Penyaluran beras SPHP ini diharapkan mampu membantu masyarakat, menjaga kestabilan harga, dan memastikan pasokan beras tetap terjaga di Kabupaten Ngawi,” ujar AKBP Charles.

Baca Juga:  Menembus Kabut Jannah: Air Terjun Pofua’a Bente Diresmikan, Gubernur Sulteng Dorong Morowali Jadi Pionir Seribu Desa Wisata

GPM ini melibatkan seluruh jajaran Polsek di Kabupaten Ngawi yang juga menyalurkan beras di wilayah masing-masing. Dengan demikian, jangkauan program menjadi lebih luas dan merata hingga ke tingkat kecamatan.

Kegiatan berlangsung tertib dan mendapat sambutan positif dari warga. Antrean warga terpantau rapi, dengan pengaturan yang melibatkan personel kepolisian dan staf Bulog. Beberapa warga mengaku sangat terbantu, terutama di tengah kondisi harga bahan pokok yang kerap mengalami fluktuasi.

Baca Juga:  Titik Akhir Pencarian: Pendaki Gunung Merbabu Yang Hilang Ditemukan Meninggal di Hutan TNGM, Tim SAR Gabungan Tuntaskan Evakuasi Penuh Tantangan

Kapolres menegaskan bahwa sinergi antara Polri, Bulog, dan pemerintah daerah akan terus diperkuat untuk memastikan kesejahteraan masyarakat. “Kami ingin memastikan Polri hadir tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai bagian dari solusi masalah sosial-ekonomi di masyarakat,” tegasnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan daya beli masyarakat tetap terjaga, inflasi pangan dapat ditekan, dan harga beras di pasaran tetap stabil. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!