Sinergi TNI-Polri di Tengah Kekeringan Desa Kolong: Distribusi Air Bersih untuk Masyarakat Terdampak
Laporan: Iswahyudi Artya
BOJONEGORO | SUARAGLOBAL.COM – Kekeringan berkepanjangan yang melanda Desa Kolong, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, semakin memperburuk akses warga terhadap air bersih. Sumber-sumber air seperti sumur dan sungai mengalami penurunan drastis, memaksa penduduk untuk bergantung pada bantuan luar untuk kebutuhan harian mereka.
Menyikapi kondisi ini, sinergi antara TNI dan Polri di wilayah Bojonegoro menjadi sorotan dengan aksi tanggap darurat yang dilakukan oleh Polsek Ngasem bersama Koramil Ngasem. Di bawah komando Bripka Indro, Bhabinkamtibmas Polsek Ngasem, dan Serka Subendi dari Koramil Ngasem, mereka bergerak cepat mendistribusikan air bersih kepada warga Desa Kolong yang terdampak krisis.
Kapolsek Ngasem, Iptu Mujianto, menegaskan bahwa koordinasi dengan berbagai pihak terkait terus dilakukan untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran. “Kami memahami kesulitan warga dalam mendapatkan air bersih. Ini adalah tanggung jawab kami bersama Koramil untuk memberikan bantuan agar beban warga dapat berkurang,” ujar Iptu Mujianto pada Selasa (17/9/24).
Aksi distribusi air bersih ini juga dibarengi dengan sosialisasi mengenai penggunaan air secara bijak. Mengingat musim kemarau yang diprediksi masih akan berlangsung beberapa minggu, masyarakat diimbau untuk menghemat air, terutama dalam kegiatan esensial seperti memasak dan minum.
Salah satu warga yang merasakan langsung manfaat dari bantuan ini adalah Sumiati, yang dengan penuh rasa syukur menyampaikan, “Kami sangat terbantu dengan adanya distribusi air ini. Kondisi di sini sudah sangat sulit, dan kami berharap ada solusi jangka panjang untuk mengatasi kekeringan ini.”
Kolaborasi erat antara TNI dan Polri dalam merespons krisis air ini mendapat apresiasi luas. Keterlibatan aparat dalam menjamin kelancaran distribusi air menunjukkan komitmen mereka dalam mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat.
Ke depan, Polsek Ngasem dan Koramil Ngasem berjanji untuk terus menjalin koordinasi guna memastikan distribusi air bersih dapat menjangkau seluruh desa terdampak hingga masalah kekeringan ini teratasi sepenuhnya. Sinergi ini diharapkan memperkuat hubungan antara aparat dan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan lainnya di masa mendatang. (*)
Tinggalkan Balasan